Liverpool vs Manchester City menjadi big match Liga Inggris akhir pekan ini. Kedua tim sudah saling mengalahkan di masa lalu.
Duel The Reds vs The Citizens tersaji di Anfield, Minggu (7/2) malam waktu Indonesia. Di musim ini, keduanya sudah bertemu di Etihad pada 8 November 2020 lalu dengan hasil akhir imbang 1-1.
Di musim-musim sebelumnya, baik anak Josep Guardiola maupun pasukan Jurgen Klopp sudah saling mengalahkan. Namun ada dua momen kekalahan yang membuat The Anfield Gank hancur lebur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama di musim 2017/2018. Liverpool tak berkutik di markas Man City kala itu. Mereka dipermak 0-5.
Saat itu, Sergio Aguero membuka keunggulan dengan golnya menit 25. Namun 12 menit kemudian Sadio Mane dikartumerah usai pelanggaran keras ketika kakinya mengenai muka kiper Ederson.
Bermain 10 orang, Liverpool benar-benar mati kutu. Gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet diberondong empat kali lagi oleh Gabriel Jesus dan Leroy Sane yang masing-masing mencetak dua gol.
Kekalahan berikutnya terjadi di musim 2019/2020. Di tengah laju impresif dan melesat di puncak klasemen dengan selisih poin hingga dua digit, Mohamed Salah cs justru digilas 0-4.
![]() |
Bertanding di Stadion Etihad, 2 Juli 2020, Liverpool sudah tertinggal tiga gol di babak pertama. Gol Man City dicetak lewat penalti Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, dan Phil Foden.
Gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain yang berusaha menghalau tendangan Sterling menutup laga. Liverpool pulang dengan rasa pahit meski masih memuncaki klasemen dengan gap 20 poin dari Man City di tempat kedua kala itu.
Liverpool sendiri keluar sebagai juara Liga Inggris di akhir musim itu. Gelar yang mengakhiri penantian mereka selama sekitar 30 tahun.
(osc/nva)