Persija Respons Dugaan Alfath Fathier KDRT ke Istri

Persija Jakarta merespons dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan bek Alfath Fathier kepada istrinya, Ratu Nabila.

Alfath diduga melakukan pemukulan terhadap Ratu Nabila. Dugaan yang menghebohkan media sosial dan memunculkan tagar #alfathout.

Menanggapi itu, manajemen Persija enggan menyampuri masalah pribadi Alfath. Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, mengatakan pihak klub tidak bisa ikut campuran urusan keluarga.

"Ya enggak masalah, itu kan urusan keluarganya. Selesaikan sendiri," ujar Ardhi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (8/2).

Persija sendiri enggan menanggapi ocehan netizen yang menggemakan agar Alfath dipecat lewat tagar #alfathout. Ardhi mengatakan manajemen tidak akan menindaklanjuti masalah yang merupakan ranah pribadi seorang pemain.

"Dari manajemen enggak akan ada apa-apa. Enggak ada pembicaraan soal itu," kata Ardhi.

"Biarkan saja itu urusannya diselesaikan oleh dia sendiri. Untuk apa mencampuro masalah keluarga orang. Netizen-nya saja yang begitu," tambahnya.

i

Sebelumnya lewat Instastory akun pribadinya, Minggu (7/2), Ratu Nabila mengaku mengalami kekerasan fisik yang dilakukan Alfath. Menurutnya kekerasan itu sudah berlangsung lama.

Ratu Nabila mengaku sempat dicekik dan didorong Alfath pada 30 Desember lalu saat tengah hamil.

"Sumpah demi bayi yang ku kandung! Aku tidak mau rujuk! Masih ingat jelas 30 Desember [2020], kamu mencekik leher saya dan mendorong badan saya," tulis Ratu Nabila.

Dalam postingan lainnya, Ratu Nabila mengunggah sebuah video berisikan suara yang diduga Alfath mengaku bersalah dan tidak akan mengulangi kesalahan terhadap Ratu Nabila.

"Ini video lama. Jadi kalian bisa simpulkan sendiri seberapa sering saya dipukulin. Jujur saya stress, tapi saya tahan-tahan saja," tulis Ratu Nabila.

[Gambas:Video CNN]