Conor McGregor memberi tanda-tanda akan kembali menjadi sosok yang berengsek di UFC setelah kekalahan dari Dustin Poirier pada UFC 257, 24 Januari lalu.
McGregor memiliki persona yang berbeda dalam lebih satu tahun terakhir. Sifat berengsek dan tidak menghormati lawan yang sempat lekat dengan The Notorious menghilang sejak sebelum melawan Donald Cerrone pada Januari 2020.
Lihat juga:7 Alasan Aneh Klopp di Liverpool |
McGregor mempertahankan persona tersebut saat kalah TKO ronde kedua dari Poirier. Namun, belakangan petarung 32 tahun itu memberi isyarat akan kembali ke persona awal yang membuatnya terkenal di UFC. Tanda-tanda itu diungkap McGregor melalui Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada lagi tuan baik hati," tulis McGregor melalui Instagram.
Status itu mendapat sambutan meriah dari pendukung McGregor di Instagram. Sebagian besar dari mereka menyambut positif tanda-tanda McGregor kembali ke sosok yang sebelumnya.
Dukungan agar McGregor kembali ke sifat 'berengsek' di UFC juga diungkap mantan juara dunia kelas berat UFC Daniel Cormier. Dalam wawancara dengan ESPN, Cormier menganggap McGregor telah kehilangan aura yang membuat lawan takut atau emosi.
"Ini diakui oleh Poirier, aura McGregor sudah hilang. Sebagian dari aura itu adalah, kita tahu dia sering mengejek lawan. Membuat lawan berada di batas kesabaran, dia sedikit berengsek. Tapi, itu tidak masalah. Itu adalah bagian dari permainannya," ucap Cormier.
"Pendekatan terakhir McGregor [saat lawan Poirier] sedikit berbeda. Terlihat seperti McGregor bukan orang yang sama. Sepertinya dia akan berusaha kembali ke sosok yang sebelumnya, sosok yang sedikit memiliki kelebihan," sambung Cormier.
(har/har/jal)