Pebulutangkis Pelatnas Kegemukan, Fokus PBSI Jelang Tur Eropa

CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2021 16:28 WIB
PP PBSI mengaku sejumlah pebulutangkis kegemukan dan bakal menyusun program agar kembali mencapai berat ideal sebelum tur Eropa.
PP PBSI mengakui sejumlah pebulutangkis di pelatnas mengalami kegemukan. (Istockphoto/kwanchaichaiudom)
Jakarta, CNN Indonesia --

PP PBSI telah melakukan sejumlah evaluasi terkait hasil dari rangkaian tiga turnamen BWF di Thailand, salah satunya adalah soal sejumlah pebulutangkis Indonesia yang mengalami kegemukan.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan, mengungkapkan beberapa pemain yang saat ini berada di Pelatnas Cipayung mengalami kegemukan.

"Untuk beberapa pemain yang overweight [kegemukan] juga kami fokuskan kondisi fisiknya agar kembali ideal, karena kalau sudah overweight [kegemukan] kerja ototnya dan kerja untuk menggerakkan tubuhnya butuh tenaga ekstra di samping geraknya menjadi lambat. Pada akhirnya ini mempengaruhi daya tahan yang menjadi pondasi dari semua," ujar Iwan dalam rilis resmi PBSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah fisik para pemain juga jadi hal yang diakui sebagai kelemahan yang masih tampak di Thailand dan harus diperbaiki untuk persiapan tur Eropa.

Pelatih tim ganda putri Jepang, Reony Mainaky, berbagi cerita perjalanan timnya hingga juara Piala Uber 2018.Kabid Binpres PBSI di bawah Rionny Mainaky punya tugas berat usai Indonesia hanya meraih satu gelar di tiga turnamen di Thailand. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Saya akui beberapa atlet kondisi fisiknya memang masih kedodoran, jadi secara khusus saya sudah berbicara dengan para pelatih fisik. Di minggu ini kami akan melihat dulu apa saja yang kurang lalu minggu depan mencoba memenuhi kebutuhan program agar sesuai standarnya. Termasuk pemenuhan gizi dan suplemen dari tim medis," kata Iwan.

Selain soal berat badan dan kondisi fisik yang belum ideal, Iwan mengakui pertandingan di masa pandemi Covid-19 menjadi sebuah hal yang harus mendapatkan penanganan khusus. Mulai dari protokol kesehatan yang ketat, pembatasan ruang gerak hanya di hotel dan tempat pertandingan, juga pemeriksaan tes usap yang berkala menjadi kekhawatiran yang terus-menerus.

Iwan menyatakan PBSI juga bakal mempersiapkan kondisi psikologis atlet agar lebih siap menghadapi turnamen di tengah pandemi.

GIF Banner Promo Testimoni

"Saya sudah rapat dengan semua, hal non-teknis ini harus kita antisipasi dan saya menyarankan kita coba simulasi di lingkungan pelatnas dengan situasi yang sama seperti di dalam pertandingan yang akan kita hadapi. Saya juga akan berkoordinasi dengan pelatih untuk menambah volume latihan demi mempertahankan daya tahan yang baik untuk atlet kita," ujar Iwan.

Pebulutangkis Indonesia akan kembali berlaga di rangkaian tiga turnamen di Eropa yaitu Swiss Open, German Open, dan All England pada bulan depan.

[Gambas:Video CNN]



(ttf/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER