Khabib Nurmagomedov memberi sinyal bakal kembali masuk octagon dan bertarung menjelang pertemuan dengan bos UFC, Dana White, pada akhir bulan ini.
Pemilik rekor pertarungan 29 kali selalu menang itu mengatakan masih fokus pada proyek yang sedang dikerjakannya, namun Khabib memberi sinyal bakal mengikuti kemauan White.
"Saya tidak suka situasi ini ketika semuanya berjalan tidak menentu. Di sisi lain, orang-orang menjalani pertarungan, hampir semua orang tahu siapa yang akan bertarung memperebutkan sabuk. Saya tahu mereka mempersiapkan rencana pada Juni untuk menggelar pertarungan perebutan gelar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi Dana mengatakan dia belum selesai. Dia bilang saya akan ke Vegas pada Februari dan duduk bersama. Tetapi, lagi, saya pikir dia harus membuat keputusan. Dan saya akan setuju dengan keputusan itu," ucap Khabib dalam wawancara dengan Match TV dikutip dari Championat.
Keputusan Khabib pensiun, yang diumumkan setelah pertarungan melawan Justin Gaethje di UFC 254, belum mendapat restu White dan UFC.
Bos UFC itu masih berupaya merayu Khabib agar bisa tampil kembali di ajang mixed martial arts terkemuka di dunia tersebut. Sabuk juara kelas ringan pun masih dibiarkan berada di tangan Khabib.
Terlepas dari persoalan kembali atau tidak, Khabib ingin persaingan kelas ringan harus dilanjutkan.
"Saya sudah mengatakan kepadanya betapa saya menginginkan event terus berkembang. Tidak hanya bersama saya, tetapi secara umum di kelas ringan," kata Khabib.
Khabib dan White sempat bertemu pada 15 Januari lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. White pun kemudian mengklaim Khabib membuka peluang tampil di UFC lagi.
(nva/ptr)