Ikut All England, Pebulutangkis Antrean Pertama Divaksin

CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2021 12:43 WIB
Tim badminton Indonesia yang berangkat ke All England kemungkinan besar bakal jadi yang pertama divaksin covid-19 dari golongan atlet.
Pebulutangkis Indonesia yang mengikuti All England kemungkinan besar jadi yang pertama dalam menerima program vaksin Covid-19 untuk golongan atlet. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap menggelar vaksin perdana untuk bidang olahraga. Atlet badminton yang tampil di All England bisa jadi yang pertama mendapatkan vaksin.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan saat ini keputusan untuk menggelar vaksin di bidang olahraga ada di tangan Kemenpora. Untuk memutuskan kapan dan siapa yang bakal menerima vaksin pertama, Kemenpora bakal menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, RSON dan cabang olahraga yang urgen untuk divaksin segera.

"Besok [Rabu 17/2] kami akan rapat dengan Kemenkes dan RSON dan cabor yang urgen untuk memastikan acara perdana vaksinasi di Kemenpora. Cabor yang hadir hanya PBSI," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulanya basket dan badminton yang kemungkinan dapat vaksin pertama menyesuaikan dengan jadwal masing-masing cabor. Basket tadinya akan tampil di kualifikasi FIBA Asia dan badminton mau ke All England. Tapi basket kan batal, jadi kemungkinan hanya badminton," lanjut Gatot menjelaskan.

Proses vaksinasi untuk bidang olahraga menurut rencana akan dilakukan di RSON, Cibubur secara bertahap untuk 20 cabang olahraga yang datanya telah terverfikasi di Kemenpora untuk pelatnas 2021.

Sesmenpora Gatot Dewa Broto saat Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI. Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.  CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono Sesmenpora Gatot Dewa Broto menyatakan bakal ada rapat pada hari Rabu (17/4) untuk membahas soal vaksin bagi atlet. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Sebanyak 20 cabor yang dimaksud yakni angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulutangkis (PBSI), Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) judo (PJSI), Timnas Indonesia sepak bola (PSSI), bakset (PERBASI) dan atletik (PASI).

Namun, tidak menutup kemungkinan, vaksinasi akan dilakukan di lokasi layanan terdekat masing-masing atlet yang telah terdaftar. Sebab, Kemenpora paham aturan yang melarang keras menciptakan kerumunan.

"Kapan vaksinasinya dimulai, saya akan lapor ke Menteri dulu. Kalau beliau berkenan lusa, kami sudah siap. Semua tergantung hasil rapat koordinasi besok," sebut Gatot.

Sementara itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy menyambut positif rencana vaksinasi untuk pemain yang dipersiapkan ke turnamen terdekat, All England. Menurut jadwal, All England bakal digelar mulai 17-22 Maret 2021 mendatang.

PP PBSI sebelumnya telah mendaftarkan sebanyak 60 orang yang terdiri dari pemain, pelatih dan tim pendukung untuk diusulkan mendapatkan vaksinnasi dari pemerintah. Namun, untuk nama-nama penerima vaksin pertama, masih dalam tahap pendataan lanjutan.

"PP PBSI menyambut positif dan mengucapkan rasa terima kasih dengan rencana vaksin bagi pemain yang tengah dipersiapkan ke berbagai turnamen penting seperti All England dan Olimpiade Tokyo, Juli-Agustus nanti."

"Apalagi atlet-atlet ini juga aset bangsa dan duta-duta olahraga RI di pentas dunia. Pemberian vaksin ini tentu akan menambah kepercayaan diri pemain di tengah pandemi yang belum mereda dan makin membuat tingkat kesehatan dan imunitas pemain makin meningkat," ungkap Broto melalui pesan singkat.

(ttf/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER