Manchester City memang hanya tinggal menghadapi empat tim besar selepas Februari berakhir. Namun bukan berarti mereka akan benar-benar mulus melaju dalam merebut gelar Liga Inggris.
Manchester City adalah tim yang masih memiliki peluang meraih empat gelar musim ini. Mereka berada di final Piala Liga, masih bertahan di Piala FA, dan siap bertarung di 16 besar Liga Champions.
Rangkaian jadwal padat ini yang bakal kembali jadi ujian konsistensi bagi Manchester City. Mereka harus siap untuk bertanding tiap 3-4 hari sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila hanya mengkhususkan jadwal Liga Inggris, jelas Man City tengah dinanti surga berupa trofi juara. Namun masalah bisa muncul seiring ketatnya kompetisi jelang akhir musim.
Di pekan ini, Man City harus bertandang ke Hungaria untuk menghadapi Borussia Moenchengladbach di leg pertama 16 besar Liga Champions. Setelah itu, mereka sudah dinanti West Ham di Liga Inggris.
![]() |
Usai laga lawan West Ham, Man City harus berlaga lawan Wolberhampton dan derby lawan Manchester United pada 7 Maret. Dalam dua pekan ke depan, Man City sudah dinanti empat laga sengit.
Hal itu terus berlanjut di pekan-pekan berikutnya. Pada 16 Maret, Man City menjamu Moenchengladbach dengan bayang-bayang persiapan duel lawan Everton di Piala FA empat hari kemudian.
Fase itu sangat penting bagi Man City karena mereka bisa saja kehilangan peluang meraih dua gelar hanya dalam kurun waktu lima hari.
Keberuntungan bagi Man City, mereka punya selisih 10 poin di Liga Inggris sehingga dari segi mental, skuat Guardiola sedang di atas angin. Mereka tak berada dalam tekanan harus terus-menerus menurunkan kekuatan terbaik untuk meraih kemenangan.
Selisih 10 poin itu pula yang bisa jadi tabungan saat Manchester City melakukan kesalahan dan gagal menang di laga penting di sisa musim.
Dengan ambisi besar memenangkan Liga Champions, Guardiola tentu bakal mengutamakan ajang tersebut. Guardiola bakal menyimpan sejumlah pemain yang dinilai kelelahan dan berpotensi cedera.
![]() |
Cedera pemain adalah ancaman terbesar Man City di pengujung musim ini. Cedera paling dikhawatirkan Man City tentunya adalah cedera di lini belakang karena John Stones dan Ruben Dias sudah menjelma jadi duet tangguh yang sulit ditembus lawan.
Asa meraih empat trofi juara musim ini bakal terus coba dijaga oleh skuat Guardiola hingga musim berakhir. Meski impian tersebut masih perlu melalui banyak ujian, terutama di Liga Champions dan Piala FA.
Namun untuk Liga Inggris, Man City saat ini jelas jauh di atas angin dan sulit dikejar oleh tim-tim pesaing.
(sry)