UFC 259: Arti Julukan 'The Last Stylebender' Adesanya

Sama seperti para petarung UFC yang memiliki nama julukan, Israel Adesanya pun punya nama alias 'The Last Stylebender'.

Petarung juara kelas menengah yang bakal tampil menghadapi Jan Blachowicz dalam partai puncak UFC 259 itu sebelumnya memiliki julukan lain.

Semula Adesanya mendapat julukan 'The Black Dragon'. Julukan yang kental dengan hewan mitologi tersebut tidak lepas dari karier petarung kelahiran Nigeria itu ketika merantau ke China mengikuti ajang kickboxing profesional.

"Saya bisa sedikit bahasa China, saya juga mengetahui budaya mereka dan mereka mencintai saya sehingga mereka mengajak saya bergabung."

"Setiap ada pertarungan Tim China melawan tim manapun, mereka membuat julukan 'The Black Dragon' di belakang nama saya agar orang-orang China mendukung saya," kata Adesanya.

[Gambas:Video CNN]

Julukan Black Dragon tak bertahan sepanjang hayat Adesanya. Julukan 'The Last Stylebender' yang dipakai ketika menjalani turnamen kickboxing di Selandia Baru pada 2015 kemudian lebih melekat pada sosok dengan catatan 20 laga tanpa kalah di arena mixed martial arts (MMA).

Adesanya yang dikenal sebagai fan anime mendapat ilham mengenai nama julukannya dari salah satu serial anime berjudul 'Avatar: The Last Airbender' yang berkisah tentang sosok pengendali elemen air, tanah, udara, dan api yang bekerja sama menyelamatkan dunia.

"Saya dapat mempelajari semua elemen untuk memenuhi takdir saya. Stylebender berdasarkan pada gaya bebas. Saya menyukai gaya yang berbeda dalam seni bela diri, dan saya mencoba mengendalikan setiap gaya dan menguasainya," terang Adesanya dikutip dari ESPN.

"Tidak ada yang pernah memilikinya, dan ini adalah keunikan saya. Beberapa orang memiliki nama julukan yang sama, tetapi tidak ada yang bisa memiliki nama ini," sambungnya mengenai 'The Last Stylebender'.