Usai Sevilla, Barcelona Incar Comeback Lawan PSG

Kemenangan 3-0 atas Sevilla di Copa del Rey menjadi motivasi Barcelona menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Barcelona yang kalah 0-2 dari Sevilla pada leg pertama Liga Champions berhasil melakukan 'remontada' atau membalikkan keadaan.

Gol Ousmane Dembele dan Gerard Pique di waktu normal dan keberhasilan Martin Braithwaite memanfaatkan peluang di waktu tambahan mengantarkan Blaugrana ke final Copa del Rey dengan skor agregat 3-2.

Sementara di Liga Champions, Barcelona pun sedang tertinggal 1-4 dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar.

[Gambas:Video CNN]

"Tim pantas mendapatkannya karena mereka sudah bekerja keras. Kami membuktikan tetap bisa agresif walau kehilangan bola. Ini adalah hasil yang penting bagi klub dan buat saya. Jika Anda menang maka Anda sangat bagus, jika Anda kalah maka Anda sangat buruk," kata pelatih Ronald Koeman soal kemenangan atas Sevilla dikutip dari AS.

"0-2 lebih mudah dibanding 1-4. Kami akan berangkat ke sana demi meraih kemenangan dan selanjutnya kita akan lihat apa yang terjadi. Jika tidak lolos, kami menerimanya," sambungnya terkait pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris.

Pada leg pertma di Camp Nou, 16 Februari, Barcelona sempat memimpin 1-0 berkat gol Lionel Messi. Namun kemudian tiga gol Kylian Mbappe dan sebuah gol Moise Kean membuat PSG tampil jadi pemenang.

Sebelumnya Barcelona sudah pernah membalikkan keadaan ketika melawan PSG, tepatnya pada 2017. Ketika itu PSG yang menang 4-0 pada leg pertama di Paris harus tersungkur saat bermain di Barcelona dan harus menerima kekalahan 1-6 sehingga gagal melaju ke delapan besar.