Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer melakukan psywar dengan menyebut taktik Pep Guardiola tidak akan berjalan di skuatnya jelang melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu 97/3).
Guardiola disebut sebagai pelatih jenius. Itu sudah dibuktikan pelatih asal Spanyol tersebut dengan mengubah Man City menjadi tim yang tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan setelah sempat inkonsisten di awal musim.
Meski demikian, Solskjaer menolak metode yang dimainkan Guardiola agar diterapkan di Setan Merah. Solskjaer mengaku ingin mempertahankan budaya dua pelatih legendaris MU, Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pelatih membangun tim dengan budaya klub, dan kami memiliki budaya di Man United yang ingin kami pertahankan," ujar Solskjaer dikutip dari Mirror.
"Tradisi dibangun Sir Matt dan Sir Alex, kecepatan, kekuatan, dan serangan cepat. Kami semua memiliki filosofi dan kepercayaan dalam cara memenangi pertandingan sepak bola," ucap Solskjaer menambahkan.
Solskjaer juga menuturkan, setiap pelatih memiliki banyak cara berbeda untuk sukses. Dia menekankan, para pelatih saat ini tidak memiliki gaya tersendiri, melainkan mengadopsi dari pelatih-pelatih sebelumnya dan juga tim lain.
"Mereka sedikit mengambil dari pelatih dan tim lain, dan saya mengambil banyak filosofi sepak bola saya sejak di sini, di Man United dan sejujurnya di Norwegia," kata Solskjaer.
Mantan pelatih Molde itu juga menekankan, setiap pelatih dan tim memiliki peluang yang sama dalam menciptakan serangan yang baik.
"Saya pikir semua tim terbaik bisa melakukan serangan balik. Semua tim terbaik bisa menghancurkan pertahanan yang dalam," tutur Solskjaer.
"Ini tentang pemain. Ini tentang kualitas, dan kami menuju ke sana, dan kami menjadi lebih baik di sebagian besar permainan kami," kata Solskjaer melanjutkan.
(sry)