Khabib Bongkar Rahasia Lutut Ilegal Petr Yan di UFC 259

CNN Indonesia
Senin, 08 Mar 2021 18:56 WIB
Khabib mendengar kesalahan instruksi dari sudut Petr Yan yang berujung kekalahan diskualifikasi. (AFP/Michael Reaves)
Jakarta, CNN Indonesia --

Khabib Nurmagomedov membongkar rahasia serangan lutut ilegal Petr Yan terhadap Aljamain Sterling di UFC 259.

Petr Yan kalah diskualifikasi dari Sterling akibat melepaskan serangan lutut ke kepala ketika Sterling tengah berlutut. Hal itu termasuk serangan ilegal di UFC.

Dalam wawancara dengan Sterling usai pertandingan, Joe Rogan dan Daniel Cormier yang jadi komentator saat itu mengaku mendapat info dari Khabib.

Khabib disebut mendengar seruan sudut Petr Yan untuk mengambil aksi serangan lutut.

Petr Yan kalah diskualifikasi lawan Aljamain Sterling. (USA TODAY Sports/Jeff Bottari/REUTERS)

"Aljamain, biar saya beritahu hal yang Khabib Nurmagomedov katakan pada kami," ucap Joe Rogan dalam wawancara dengan Sterling.

"Dia ada di sana, dan Petr Yan meminta pendapat pada sudutnya,'Apakah saya perlu menyerangnya sekarang?' Dan kemudian sudutnya berkata,'Ya, ya tendang dia', kemudian dia memberikan serangan lutut pada wajahnya yang tentu saja ilegal," ucap Rogan dikutip dari RT.

Rogan lalu menilai situasi di sudut Petr Yan belum benar-benar jelas.

"Jadi, dia mendapat nasihat buruk dari sudutnya. Saya tak tahu apakah hal itu miskomunikasi, saya tak tahu apakah Petr Yan menduga sudutnya memerintahkan untuk menyerang di kepala."

"Kami akan meneliti lebih lanjut dan membuatnya lebih jelas. Namun yang pasti aksi itu ilegal. Dan kamu benar-benar terkena dampak dari serangan itu. Tentu tidak bijak bila kamu memilih lanjut," tutur Rogan.

Dalam rekaman yang diunggah ESPN MMA, ada dua orang di sudut Petr Yan yang memberikan instruksi. Satu terlihat kesal dan kecewa ketika Petr Yan mengarahkan serangan lutut ke wajah lawan, sedangkan satu lain malah bergembira.

Hal ini yang makin menguatkan asumsi bahwa ada seruan dan instruksi yang salah dari sudut Petr Yan.

Petr Yan sendiri menyebut ia tidak terpengaruh pada seruan sudut. Ia melakukan kesalahan karena menduga posisi Sterling tidak sedang berlutut.

"Sejujurnya, saya tidak memahami hal yang dikatakan sudut pada saya. Saya fokus pada tangan Sterling yang terangkat dari matras."

"Saya tidak melihat dia masih bertumpu pada lutut, saya mengira ia dalam posisi berjongkok," tutur Petr Yan.

(ptr/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK