Carragher Sebut Liverpool Tim dengan Mentalitas Kerdil

Legenda Liverpool Jamie Carragher prihatin atas kemerosotan mantan timnya itu dengan menilai tim asuhan Jurgen Klopp telah berubah dari tim dengan mentalitas "monster" menjadi mentalitas "kerdil".

Liverpool kian menyedihkan setelah menderita kekalahan 0-1 dari Fulham, tim yang terancam degradasi di Anfield, Minggu (7/3). Ini menjadi kekalahan beruntun keenam Liverpool di Anfield.

"Sering sekali pada tahap-tahap ini musim lalu, Liverpool mencetak gol di menit-menit akhir," kata Carragher kepada Sky Sports.

Menurut mantan bek Liverpool itu, Klopp lebih pantas menyebut timnya bermental kerdil daripada seperti monster.

"Setiap kali ada sedikit kesulitan, Anda tertinggal dalam sebuah pertandingan, timnya tidak bisa mengatasi kesulitan pada tahap mana pun dalam tiga atau empat bulan terakhir ini," ujar Carragher.

"Kekalahan ini, di kandang, melawan tim papan bawah, Anda perlu menemukan sesuatu dari suatu tempat. Sepertinya posisi empat besar sekarang masih jauh," ujar Carragher.

Sang juara bertahan merosot ke urutan kedelapan di klasemen sementara Liga Premier. The Reds terpaut empat poin dari zona empat besar.

Aston Villa yang berada di bawah Liverpool memungkinkan untuk menyalip. Begitu juga dengan Arsenal yang memiliki poin cukup dekat, terpaut lima poin dari Liverpool.

Dalam pertandingan ini, Klopp mengistirahatkan pemain kunci seperti Sadio Mane, Trent Alexander-Arnold, dan Fabinho.

Keputusan ini diambil sebagai strategi untuk mempersiapkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig pada Kamis (11/3) dini hari WIB.

Berbicara setelah pertandingan, Klopp mengakui bahwa mereka gagal menemukan momentum sepanjang musim ini.

"Fulham menyebabkan masalah bagi kami. Itu jelas. Mereka dalam momen yang baik, mereka tim yang bagus. Kami semua setuju tim seperti ini harus tetap di Liga Primer," ujar Klopp.