Barcelona mengusung misi mahasulit untuk membalikkan keadaan kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (11/3) dini hari WIB.
Mission Impossible Barcelona jadi jargon yang ramai didengungkan jelang laga nanti. Hal itu bisa dipahami karena Barcelona pernah membuat keajaiban besar tahun 2017 lalu saat bersua lawan yang sama.
Blaugrana secara luar biasa membalikkan keadaan meski takluk 0-4 dari PSG pada leg pertama babak 16 besar. Di Camp Nou, Barcelona bermain 'kesetanan' untuk menang dengan skor 6-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya Barcelona melangkah ke ke fase selanjutnya sempat berada di ujung tanduk karena PSG bisa memperkecil skor jadi 1-3 berkat gol Edinson Cavani. Gol itu membuat agregat menjadi 3-5 untuk tim keunggulan tim tamu.
Barcelona butuh tiga gol untuk lolos. Keajaiban itu pun terjadi berkat dua gol Neymar dan gol Sergi Roberto pada menit kelima masa injury time babak kedua.
Tim yang kala itu diasuh Luis Enrique melenggang dengan cara yang luar biasa. Comeback Barcelona itu bahkan jadi salah satu yang terbaik di arena Liga Champions.
Empat tahun berselang, Barcelona punya setumpuk asa membuat keajaiban serupa. Kali ini misinya lebih berat karena Lionel Messi dkk dituntut membuat keajaiban di markas PSG.
Barcelona dihadapkan pada kenyataan itu setelah tak berdaya saat bermain di kandang sendiri. Tim Catalunya malah dipermalukan dengan skor telak 1-4 oleh PSG saat bermain di Camp Nou.
Stadion kebanggaan Barcelona itu tidak jadi panggung aksi brilian Messi dalam memperdayai lawan-lawan mereka. Stadion berkapasitas 99.354 penonton itu justru jadi tempat penyerang PSG, Kylian Mbappe yang tiga kali membobol gawang Marc-Andre ter Stegen.
PSG pun bersukacita di akhir laga. Tim asuhan Mauricio Pochettino mengantongi modal sangat penting berupa kemenangan dengan margin tiga gol atas PSG.
Dengan keunggulan 4-1 di leg pertama, PSG akan tetap lolos meski kalah dengan skor telak di leg kedua. Sebagai contoh, tim asal Paris itu akan tetap melaju walau tidak bisa mencetak gol dan takluk dengan skor 0-3 di leg kedua.