PBVSI: Belum Ada Protes Negara Lain Soal Aprilia Manganang

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mar 2021 18:41 WIB
PP PBVSI menyatakan belum ada protes dari negara lain terkait perubahan status Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang menjalani perubahan status dari perempuan ke laki-laki. (AFP/MANAN VATSYAYANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) menyatakan belum ada protes dari negara lain terkait perubahan status Aprilia Manganang.

Perwakilan PBVSI, Hanny Surkatty menyebut belum ada negara yang melayangkan protes terkait hal tersebut.Terkait hal tersebut, posisi PBVSI pun kini berstatus menunggu.

"Ini peristiwa [perubahan status Aprilia] baru beberapa hari, belum ada protes berkaitan dengan kejuaraan internasional. Kita lihat perkembangannya seperti apa. Untuk antisipasi kami dalam posisi menunggu, apabila ada protes baru akan bicara dengan KOI dan panitia," ucapnya pada press conference daring, Kamis (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanny menyatakan tidak ada unsur kesengajaan dari Aprilia. Seluruh dokumen identitas seperti KTP, KK, dan paspor menyatakan bahwa ia terlahir sebagai perempuan.

Indonesia's Aprilia Santini Manganang (L) hits the ball during their women's group A preliminary volleyball match between Hong Kong and Indonesia at the 2018 Asian Games in Jakarta on August 21, 2018. (Photo by Arief Bagus / AFP)Aprilia Manganang jadi andalan Indonesia dalam satu dekade terakhir di voli putri. (AFP/ARIEF BAGUS)

"Mungkin seluruh negara juga akan mempelajari dahulu, ini tidak ada faktor kesengajaan. Beda kalau disembunyikan bahwa dia laki dan dibuat seolah-olah perempuan, itu beda," terangnya.

Hanny kemudian merujuk kasus di SEA Games 2015 sebagai salah satu momen ketika Aprilia menjalani proses pemeriksaan terkait identitas.

"Di SEA Games Singapura, yang menentukan bukan kita, tetapi panitia yang memeriksa. Bukan dari kita [PBVSI] dan NOC, tetapi keabsahan dari panitia SEA Games."

Banner Testimoni

"SEA Games Singapura, seluruh tim menerima keputusan yang diputuskan oleh panitia SEA Games," ujar Hanny.

[Gambas:Video CNN]



(wel/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER