Petarung berdarah Palestina Belal Muhammad optimistis bisa meraih kemenangan di UFC Vegas 21 melawan Leon Edwards di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (14/3) pagi WIB.
Belal yang berada di posisi 13 ranking kelas welter UFC sadar kemenangan atas Edwards bisa memberinya peluang untuk melawan sang juara bertahan Kamaru Usman.
Dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com, Belal mengatakan duel melawan Edwards datang di waktu yang tepat. Pasalnya, duel digelar satu bulan sebelum Ramadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah [saya menang]. Itu akan jadi kado luar biasa. Pertarungan ini datang di waktu yang tepat. Situasi yang tepat, semua datang di waktu yang tepat, datang sebelum Ramadan. Jadi setelah ini saya bisa santai dan konsentrasi menjalani Ramadan," ujar Belal dalam wawancara via zoom dengan CNNIndonesia.com.
Belal merupakan salah satu petarung muslim di UFC saat ini. Petarung 32 tahun itu merupakan pengganti Khamzat Chimaev yang semula dijadwalkan melawan Edwards akhir pekan ini. Khamzat mundur setelah tidak mampu fit 100 persen sejak terkena virus corona akhir 2020.
Meski mendapat pertarungan short notice tanpa persiapan matang untuk melawan Edwards, Belal justru mengaku senang. Dengan begitu petarung berjuluk Remember The Name itu tidak harus melakukan persiapan yang cukup panjang.
"Persiapan terbilang mudah, karena saya baru saja menjalani pertarungan, jadi saya dalam kondisi terbaik. Badan saya sehat, jadi ini hanya masalah mempertahankan berat badan, tetap bersih, tetap tajam," ucap Belal.
"Saya tidak harus melakukan latih tanding yang berat, saya tidak harus melakukan hal gila, saya tidak harus terlalu memikirkan jelang pertarungan. Semuanya mudah karena ini pertarungan short notice, jadi tinggal masalah insting bertarung saya dan coba bersenang-senang," sambung petarung Amerika Serikat tersebut.
Belal terakhir sukses mengalahkan Dhiego Lima pada UFC 258, 13 Februari 2021. Sementara Edwards sudah tidak bertarung di UFC sejak mengalahkan Rafael dos Anjos pada 20 Juli 2019.
(har/har/ptr)