Juru Kunci, Pelatih Sheffield United Mundur

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mar 2021 18:29 WIB
Pelatih Sheffield United, Chris Wilder memutuskan meninggalkan klub yang saat ini ada di posisi juru kunci.
Sheffield United sulit lolos dari zona degradasi. (AP/Tim Keeton)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Sheffield United, Chris Wilder memutuskan meninggalkan klub yang saat ini ada di posisi juru kunci Liga Inggris.

Menurut laporan Sky Sports, Wilder dipastikan meninggalkan posisinya sebagai pelatih. Sesi konferensi pers Wilder jelang duel lawan Leicester City pada Jumat (12/3) dibatalkan.

Wilder punya sejarah panjang bersama Sheffield. Ia sudah menangani klub tersebut sejak 2016 ketika Sheffield masih di League One alias kasta ketiga sepak bola Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu sekejap, Wilder bisa mengangkat Sheffield hingga akhirnya bisa promosi ke Premier League pada musim 2019/2020.

Sheffield United's manager Chris Wilder, left, is congratulated by Manchester United's manager Ole Gunnar Solskjaer following the English Premier League soccer match between Manchester United and Sheffield United at Old Trafford, Manchester, England, Wednesday, Jan. 27, 2021. (AP Photo/Tim Keeton,Pool)Chris Wilder sudah banyak berjasa mengantar Sheffield ke Premier League.  (AP/Tim Keeton)

Di musim perdananya, Sheffield langsung jadi kuda hitam. Sheffield sempat ada di posisi lima besar sebelum akhirnya menyudahi musim di posisi kesembilan.

Sukses di musim perdana, Sheffield ternyata mendapat catatan buruk di musim ini. Mereka kesulitan bersaing dan bahkan sempat hanya mengoleksi dua poin hingga pekan ke-17.

Sheffield kemudian sempat menunjukkan tren membaik ketika meraih tiga kemenangan dalam lima pekan beruntun. Namun setelah itu performa Sheffield kembali menurun saat hanya mampu menorehkan satu kemenangan di lima laga berikutnya.

Banner Testimoni

Sheffield kini memiliki 14 poin, berjarak 12 angka dari batas aman di Liga Inggris saat ini. Dengan sisa 10 pekan, Sheffield butuh penampilan luar biasa di akhir musim plus kesalahan tim-tim lain agar bisa terhindar dari zona degradasi.

[Gambas:Video CNN]



(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER