Respons Dewa Kipas Soal Surat Terbuka WGM Irene Kharisma
Dadang Subur alias Dewa Kipas berharap Women Grand Master Irene Kharisma Sukandar bisa mempelajari lebih dalam terkait kisruh yang terjadi saat ini.
Dewa Kipas menyatakan ia tak lagi ambil pusing dengan kritikan yang mengalir, salah satunya dari Irene lewat surat terbuka. Namun Dewa Kipas berharap WGM Indonesia tersebut bisa memberikan analisis secara penuh.
"Terserah mau bilang apa-apa. Saya juga enggak dapat uang apa-apa. Irene kalau mau komentar pelajari dulu semuanya. Analisisnya harus penuh gitu," tutur Dewa Kipas saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.
Dewa Kipas mengaku sudah lelah dengan segala hiruk pikuk yang terjadi akibat kemenangan dirinya atas Gothamchess.
"Saya sudah capek berkomentar masalah ini, karena tidak dapat apa-apa. Orang itu sudah kondusif, kenapa harus buka-buka orang lain kayak begini lagi. Sudah cukup saja saya mah, ujar Dewa Kipas.
Dewa Kipas menyatakan ingin kembali menjalani rutinitas sebagai warga biasa yang terlepas dari segala kisruh dan kontroversi.
"Saya ingin kembali ke kehidupan semula. Saya bukan orang penting, bukan orang kaya, bukan jagoan, diblokir akun saya juga biar saja."
"Saya di media itu tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Enggak pernah sombong, soalnya yang lebih hebat dari saya sangat banyak. Sebenarnya mungkin saya itu sama sekali tidak jago-jago teuing lah," kata Dadang.
Kontroversi bermula di saat Dewa Kipas berhasil mengalahkan Gothamchess di situs chess.com. Dewa Kipas kemudian di-banned lantaran dicurigai melakukan kecurangan.
Dewa Kipas menyatakan tidak melakukan kecurangan sehingga akun Gothamchess diserbu oleh sejumlah netizen Indonesia. Percasi lalu angkat suara dan menyatakan bahwa Dewa Kipas terindikasi melakukan kecurangan lewat sejumlah keanehan yang muncul dalam penampilannya.
(can/ptr)