Kontroversi transfer Luis Figo bisa kembali terulang setelah Real Madrid dikabarkan siap merekrut Ansu Fati dari Barcelona.
Media Spanyol Diario Gol mengklaim manajemen Madrid sedang menyiapkan rencana untuk merekrut Ansu Fati dari Barcelona. Madrid ingin menjadikan penyerang berdarah Guinea-Bissau sebagai 'Luis Figo II'.
Kontrak Ansu Fati dengan Barcelona akan berakhir pada 2022, dan hingga kini klub asal Catalunya itu belum juga menawarkan perpanjangan kontrak untuk pemain 18 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ansu Fati dan sang agen, Jorge Mendes, dikabarkan mulai gerah dengan sikap manajemen Barcelona. Pemain timnas Spanyol itu dianggap sebagai salah satu pemain masa depan Barcelona, bahkan calon pengganti Lionel Messi. Namun, hingga kini Barcelona justru menggantung kontraknya.
![]() |
"Ansu Fati dan agennya, Jorge Mendes, sudah berbulan-bulan menunggu perpanjangan kontrak. Saat ini kesabaran mereka sudah habis. Sebuah situasi yang bisa dimanfaatkan Florentino Perez [Presiden Madrid]," tulis Diario Gol.
Madrid tidak ingin mengeluarkan uang untuk mendapatkan Ansu Fati, melainkan mendapatkannya secara gratis dari Barcelona. Manajemen Los Blancos diyakini akan berusaha meyakinkan Ansu Fati untuk bergabung dengan Madrid ketika kontraknya bersama Barcelona habis.
Jika tidak bisa mendapatkan Ansu Fati secara gratis, sulit bagi Madrid untuk mendapatkan jebolan La Masia tersebut. Pasalnya, Barcelona menaruh harga €400 juta atau setara Rp6,87 triliun dalam klausul pelepasan kontrak Ansu Fati.
Usaha Madrid merekrut Ansu Fati mengingatkan kita dengan kontroversi transfer Luis Figo pada 2000. Ketika itu Figo dianggap sebagai pengkhianat oleh pendukung Barcelona setelah menerima tawaran Madrid.
Ketika Figo kali pertama melawan Barcelona dengan seragam Madrid di Camp Nou, Oktober 2000, pemain asal Portugal itu dilempari pendukung Azulgrana dengan sejumlah barang. Bahkan salah satu pendukung Barcelona ada yang melempar kepala babi saat Figo bersiap melakukan sepak pojok.
(har/har/nva)