Siap Lawan Irene, Dewa Kipas Beli Papan Catur Baru

Dadang Subur alias Dewa Kipas mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi pecatur putri Indonesia pemegang gelar Women Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar.

Ditemui di kediamannya di kawasan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Jumat (19/3), Dewa Kipas menerima kedatangan sejumlah wartawan termasuk CNNIndonesia.com. Ia mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi WGM Irene.

"Saya baru beli papan catur saja, ini tadi malam belinya pas lagi hujan deras. Ya, ini masih hangat, baru dicoba sedikit-sedikit," kata Dadang sambil menunjukkan papan catur yang diletakkan di meja ruang tamu.

Adapun Dewa Kipas bakal menghadapi WGM Irene pada Senin (22/3) mendatang.

Sebelum bertanding melawan WGM Irene, Dewa Kipas sudah tak mempunyai papan catur. Bahkan, ia mengaku sudah sekitar delapan tahun vakum bermain di atas papan hitam putih tersebut.

"Saya sendiri sudah delapan tahun vakum main catur. Karena biasanya kalau main di handphone, itu pun jarang main juga," ujar Dadang.

Alasan Dadang ingin melawan WGM Irene sendiri karena ditawari Deddy Corbuzier. Ia pun membantah anggapan bahwa dirinya bertanding melawan Irene hanya untuk mencari popularitas.

"Yang mengajak sebetulnya Pak Deddy [Corbuzier]. Kalau pertandingan ini kan bukan apa-apa, hanya persahabatan," ujar pensiunan BUMN itu.

Pertandingan itu, menurut Dadang, bukan untuk menunjukkan kepada publik soal kemampuan Dewa Kipas di olahraga catur yang sesungguhnya. Sebab, ia sangat menghormati Irene yang merupakan pemain bergelar WGM dengan Elo rating secara resmi.

Sistem peringkat Elo rating sendiri adalah suatu metode untuk menghitung tingkat keterampilan pemain pada permainan antara dua pemain catur.

Sistem ini juga digunakan sebagai sistem peringkat untuk permainan multi-pemain pada beberapa jenis permainan komputer.

"Karena Elo dia lebih tinggi apalagi dia menguasai permainan. Tapi kan karena Pak Deddy [Corbuzier] sudah mengajak, saya mencoba saja. Saya akan berusaha maksimal dan mudah-mudahan bisa mengimbangi WGM Irene," ujar Dewa Kipas.

[Gambas:Video CNN]