Dewa Kipas vs Irene: Urban Legend vs Calon Legenda Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 22 Mar 2021 12:43 WIB
Dewa Kipas melawan WGM Irene Kharisma Sukandar adalah duel antara sosok urban legend dengan atlet yang melangkah menuju status legenda.
Nama Dewa Kipas mendadak tenar dalam satu bulan terakhir dan diperbincangkan banyak orang meski belum banyak yang melihat kehebatannya secara langsung. (CNN Indonesia/Huyogo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewa Kipas melawan WGM Irene Kharisma Sukandar adalah duel antara sosok urban legend dengan atlet yang melangkah menuju status legenda.

Nama Dewa Kipas jelas seperti sosok-sosok urban legend di dunia ini yang seringkali berkaitan dengan misteri. Bagaimana tidak, dalam waktu singkat, nama Dewa Kipas menjelma jadi dikenal oleh banyak orang.

Dengan nickname yang menarik, 'Dewa Kipas' membawa cerita heroik tentang klaim bahwa akun miliknya di-banned usai menang lawan Gothamchess. Netizen banyak yang bersimpati atas cerita tersebut dan memberikan serangan ke media sosial milik Levy Rozman, pemilik akun Gothamchess yang punya gelar International Master (IM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewa Kipas membantah semua tuduhan kecurangan yang didasarkan Gothamchess lewat akurasi pergerakan yang sangat tinggi di tiap permainan yang dimainkan oleh Dewa Kipas.

Turnamen Catur Japfa Grand Master Internasional 2015 digelar di Hotel Kartika Chandra Jakarta. Pada hari keenam, Senin, 20042015 yang hanya memainkan satu babak 8, Irene Kharisma Sukandar ditantang yuniornya Muhammad Lutfi Ali.Irene Kharisma Sukandar bakal jadi legenda catur Indonesia usai pensiun nanti. (detikcom/Rengga Sancaya)

Namun Dewa Kipas sudah sukses menciptakan kelompok penggemar. Dengan kisah sederhana tentang pria paruh baya yang hobi catur, banyak yang mati-matian mendukung Dewa Kipas.

Kehebatan Dewa Kipas pun mengalir bak cerita urban legend. Tidak banyak yang melihat langsung, namun percaya pada cerita dan segala atribusi kehebatan yang melekat padanya.

Sementara itu Irene adalah sosok yang merintis karier dengan satu per satu langkah hingga akhirnya ia menjadi pecatur dengan gelar Women Grand Master. Nama Irene sudah mulai dikenal banyak orang sejak ia muncul sebagai pecatur cilik yang menempa ilmu di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA).

Irene lalu meniti karier sebagai calon pecatur putri paling terkenal lewat sejumlah gelar bergengsi yang sudah ia menangkan sejak usia belasan. Tak heran meski saat ini baru berumur 28 tahun, Irene sudah punya pengalaman di dunia catur selama dua dekade.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Irene kemudian mencatat sejarah sebagai pecatur wanita Indonesia pertama yang mampu merebut gelar Women Grand Master (WGM) dan International Master. Sukses ini nantinya bakal membuat Irene bakal jadi tonggak sejarah sukses pecatur-pecatur wanita Indonesia.

Setelah kiprah Irene, terbukti banyak pecatur putri Indonesia lainnya yang melejit seperti Medina Warda Aulia dan Chelsie Monica.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER