Georges St Pierre (GSP) memberikan saran kepada Conor McGregor agar meninggalkan zona nyaman dengan tidak memegang kendali penuh dalam pemusatan latihan jelang pertarungan.
GSP merasa bahwa McGregor telah mendapatkan zona nyaman dalam posisinya sebagai bintang besar UFC saat ini. Karena itu, McGregor butuh untuk melepaskan semua kenyamanan tersebut agar bisa kembali bangkit.
"Kalian tidak bisa tetap berada di zona nyaman selama pemusatan latihan karena kalian sedang berusaha membangun elemen-elemen yang akan dihadapi jelang pertarungan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kalian ingin bertarung, kalian tidak boleh berada di zona nyaman. Bila ingin meniti jalan sukses, dia tidak boleh jadi bos di pemusatan latihan. Dia butuh pelatih yang menginstruksikannya untuk melakukan apapun, bahkan bila dia tidak suka. Dia butuh melalui hal seperti itu," ucap GSP dalam Ariel Helwani MMA Show, dikutip dari MMA Mania.
GSP menyadari bahwa dirinya juga merasakan hal serupa. Seiring ketenaran yang didapat, petarung akan menghadapi adaptasi yang lebih sulit dibanding saat awal karier.
"Ketika saya miskin di awal karier, saya tahu bahwa bila saya kalah maka saya bakal mati dan hidup saya berantakan. Ketika mulai mendapat uang, beberapa hal mulai berubah."
"Apapun yang terjadi, untuk bisa tetap tampil bagus, petarung harus keluar dari zona nyaman," kata GSP.
Lihat juga:Ferguson: Khabib Menyerah dan Rekornya 29-1 |
GSP juga menyoroti gaya tinju yang ditampilkan McGregor dalam pertarungan melawan Dustin Poirier. Menurut GSP, gaya itu membuat McGregor mudah diserang terutama di bagian kaki.
"Ketika berdiri dengan gaya tinju, seringkali posisi kaki menganga lebih lebar dan bobot tubuhmu ditumpu oleh kaki yang ada di depan.Hal itu membuat kakimu mudah diserang oleh tendangan ke arah kaki," tutur petarung asal Kanada ini.