Federasi Catur Internasional (FIDE) meminta maaf kepada Women Grandmaster Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, karena salah dalam penyebutan nama.
FIDE awalnya berniat baik untuk memberikan apresiasi pada pertandingan catur yang mempertemukan Irene Sukandar melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas. Tapi, FIDE melakukan sedikit 'blunder' karena salah menuliskan nama lengkap Irene dalam cuitannya di Twitter.
"Siaran langsung pertandingan catur persahabatan antara Dewa Kipas dan Irene Sundakar mencapai puncaknya dengan 1.250.000 penonton," tulis FIDE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mau keburu diserang netizen Indonesia, FIDE pun langsung memberikan permohonan maaf kepada Irene di akun twitternya.
"Yang terhormat @irene_sukandar, maaf karena salah mengeja nama Anda!" tulis FIDE.
Sontak, kolom komentar twitter @FIDE_chess ramai dibanjiri balasan dari netizen Indonesia. Dari yang halus, menggelitik, hingga seram.
Netizen Indonesia Jefri Santoso lewat akun bernama @JefriSP masih santai untuk memaafkan kesalahan FIDE.
"Oke dimaafin," tulis @JefriSP.
Begitu juga akun @KopiUcing2 yang masih memaafkan kesalahan FIDE.
"Dimaafin. Awas kalau sekali-kali lagi," ucap akun @KopiUcing2.
Tapi, ada juga netizen Indonesia yang cukup keras dalam mengomentari kesalahan FIDE.
"Pengen akunmu hilang apa min?" kata @NDLAP666.
"Takut dijajah, langsung minta maaf. Macan Asia benar adanya," ujar @lidya_female.
"Owalah, gua kira Irene sudah pindah ke negara Sunda Empire," ucap akun @DipoNiarto.
Dalam pertandingan ini, WGM Irene Kharisma Sukandar berhasil menang telak dalam tiga babak atas Dadang Subur alias Dewa Kipas, Senin (22/3).