Jakarta, CNN Indonesia --
Judul di atas merupakan pertanyaan yang selalu muncul sebelum MotoGP dimulai, tidak terkecuali jelang MotoGP Qatar 2021. Musim ini jawaban untuk pertanyaan tersebut akan sulit ditemukan.
Jika bicara perebutan gelar juara dunia MotoGP, maka ruang lingkup kandidat biasanya akan kecil, yakni sebatas pembalap Yamaha atau Honda saja. Setidaknya itu yang terjadi sepanjang musim 2008 hingga 2019.
Namun, MotoGP 2020 kemudian muncul menjadi sebuah anomali. Suzuki berhasil mengakhiri dominasi Honda dan Yamaha dalam perebutan gelar juara dunia. Bahkan Ducati yang sebelumnya sempat memberi tekanan, justru dikejutkan dengan kemenangan Suzuki melalui Joan Mir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar pihak menganggap sukses Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020, mengakhiri paceklik gelar 20 tahun Suzuki, adalah sebuah keberuntungan. Ada banyak alasannya. Mulai dari seri balap yang lebih sedikit hingga Marc Marquez yang absen di hampir seluruh seri MotoGP 2020.
Tidak bisa dipungkiri MotoGP 2020 adalah anomali. Musim adaptasi bagi para pembalap di masa pandemi Covid-19. Dan Mir, dengan bantuan Suzuki, menjadi pembalap yang mampu beradaptasi paling baik.
Pendekatan tanpa beban Mir, ditambah penampilan konsisten sepeda motor GSX-RR Suzuki, merupakan kombinasi yang tepat untuk menjadi juara MotoGP 2020.
 Para pembalap Yamaha akan jadi ancaman Joan Mir di MotoGP 2021. (Dorna Sports) |
Terlepas dari masalah cedera yang dialami Marquez dan Alex Rins, tidak konsistennya M1 Yamaha dan Desmosedici Ducati, faktor-faktor itu adalah bonus yang menguntungkan Mir.
Pasalnya, semua masalah yang dihadapi lawan tidak serta-merta membuat Mir langsung menjadi juara dunia. Mir merebut gelar juara dunia dengan berjuang di atas trek. Kondisi itu membuat Mir pantas disebut juara dunia MotoGP 2020 yang sah. Case closed!
Kini kembali masalah utama tulisan ini: Siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2021?
Sebagai juara bertahan, Mir jelas masuk daftar kandidat juara MotoGP 2021. Tentunya Mir akan merasakan beban yang berbeda dibanding musim lalu. Di sini kemampuan Mir akan diuji. Mampukah Mir keluar dari tekanan?
[Gambas:Video CNN]
Terkait masalah teknis sepeda motor seharusnya tidak jadi masalah bagi Mir. Terbukti Mir berada di posisi ketujuh hasil combined di tes MotoGP Qatar, pekan lalu. Padahal Sirkuit Losail bukan trek favorit Suzuki, tapi Mir dan Alex Rins mampu tampil cepat di tes pramusim.
Dengan demikian tinggal masalah Mir bisa mengatasi, beban, tekanan, dan sorotan yang akan dia hadapi di MotoGP 2021. Beruntung bagi Mir, MotoGP 2021 kembali tidak dihadiri penonton. Artinya, Mir tidak harus melayani penggemar yang bisa membuat pembalap frustrasi.
Jika mampu mengatasi masalah non-teknis tersebut, maka Mir layak difavoritkan menjadi juara MotoGP 2021.
Rival utama Joan Mir di MotoGP 2021 adalah tiga pembalap Yamaha: Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales serta pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Tanpa mengecilkan peluang Jack Miller yang menguasai tes pramusim MotoGP Qatar, Sirkuit Losail adalah trek 'jajahan' Ducati. Tim asal Italia itu selalu cepat di Sirkuit Losail dan menjadi juara di dua seri terakhir.
Hasil tes pramusim di Sirkuit Losail bukan gambaran penuh bahwa Ducati pantas difavoritkan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021. Ducati akan menjadi salah satu rival, tapi peluangnya ada di bawah Suzuki, Yamaha, dan Honda.
Miller bukan pembalap konsisten seperti Andrea Dovizioso. Perlahan tapi pasti Miller mulai menguasai Desmosedici, tapi belum cukup untuk membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Miller mungkin akan meraih kemenangan, tapi bukan gelar juara dunia. Satu-satunya kemenangan Miller di MotoGP hingga saat ini terjadi ketika menggunakan motor Honda di MotoGP Belanda 2016.
Berbicara mengenai rival Mir, maka kita harus menyebut trio Yamaha dan Marquez. Baik Vinales, Quartararo, dan Morbidelli menunjukkan performa luar biasa dalam tes di Sirkuit Losail dengan secara berurutan berada di posisi dua hingga empat hasil akhir.
Jika mekanik Yamaha bisa memberi M1 yang lebih kompetitif dibanding musim lalu, maka sulit membendung Yamaha untuk tidak menjadi juara dunia di MotoGP 2021. Bahkan persaingan ketat bisa terjadi di antara pembalap Yamaha musim ini.
Kualitas Vinales dengan M1 yang kompetitif sudah tidak diragukan lagi, Quartararo seharusnya sudah belajar dari kesalahan musim lalu, sedangkan Morbidelli sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai menjadi runner-up musim lalu.
Lalu bagaimana dengan Marc Marquez? Kuncinya jelas ada di fisik dan stamina The Baby Alien. Marquez bukan pembalap yang butuh adaptasi lama dengan sepeda motor RC213V, karena Honda memang membangun sepeda motor itu untuk Marquez.
Andai Marquez sudah terbebas dari masalah cedera, maka mungkin tidak akan ada pembalap yang bisa menahan laju dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021. Tapi, tanda-tanda awal Marquez belum sepenuhnya pulih.
[Gambas:Video CNN]
Absen di dua seri awal MotoGP 2021, MotoGP Qatar dan MotoGO Doha, jelas kerugian besar bagi Marquez, karena juara dunia MotoGP enam kali itu berpeluang tertinggal 50 poin dari salah satu rival. Kunci bagi Marquez ada di seri ketiga di MotoGP Portugal, 18 April.
Jika Marquez bisa fit dan tancap gas di Portimao, terlebih meraih kemenangan, maka Ant of Cervera layak menjadi kandidat juara MotoGP 2021.
Skenario prediksi di atas tidak menggunakan efek situasi non-teknis, seperti kalender berubah atau seorang pembalap positif Covid-19, yang berpeluang besar bisa terjadi di tengah pandemi saat ini.
Andai skenario kalender berubah dan pembalap terkena virus corona, maka siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2021 akan semakin sulit diprediksi.
Live streaming MotoGP Qatar 2021 bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com pada Senin (29/3) dini hari mulai pukul 00.00 WIB. Sementara siaran langsung balapan di Trans7.