Francis Ngannou memang kuat dan menyeramkan di atas octagon. Pukulan petarung asal Kamerun itu sangat luar biasa dan kekalahan di UFC 220 menjadi pelajaran berharga bagi Ngannou. Tapi, Miocic terlalu pintar untuk Ngannou.
Miocic terlihat sedikit kaku, tapi petarung 38 tahun itu memiliki kecerdasan bertarung lebih baik daripada Ngannou. Miocic seperti bunglon di atas octagon dan bisa beradaptasi dengan gaya pertarungan lawan.
Miocic pasti akan menunggu di awal pertarungan, berusaha menguras kekuatan Ngannou yang diprediksi akan langsung menyerang. Miocic akan menang KO memanfaatkan kesalahan Ngannou.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tidak menang KO, maka Miocic akan menang angka karena memiliki kemampuan takedown yang lebih baik.
Mentalitas dan fisik akan menjadi penentu dalam pertarungan ini. Meskipun, banyak yang berharap Francis Ngannou dapat melakukan balas dendam, tetapi keunggulan pengalaman dan mentalitas Stipe Miocic rasanya tidak bisa dikesampingkan.
Francis Ngannou cenderung kurang tenang saat menghadapi lawan kuat seperti Miocic. Situasi ini bisa membuat Ngannou kurang tajam dalam mengambil keputusan.
Meski Ngannou sudah melakukan evaluasi dan persiapan matang, saya memprediksi Miocic bakal mengulang kemenangannya atas Ngannou seperti 2018 silam.
(rhr/rhr/rhr)