Tanpa pemain asing, tak ada pemain bintang, dan dominan pemain muda, PSIS Semarang membuat kejutan. Sembilan gol dibukukan PSIS selama babak grup Piala Menpora 2021.
Untuk sementara Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, jadi tim tersubur Piala Menpora 2021. Berkat ketajaman ini, PSIS menjadi juara Grup A dan melaju ke babak perempat final bersama Barito Putera.
Mencetak sembilan gol dari tiga laga bukanlah sebuah kebetulan. Sekilas terlihat berbau keberuntungan, tetapi tampak jelas ada konsep permainan yang matang. Dalam hal ini racikan strategi Dragan Djukanovic jitu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com dari rekaman sembilan gol PSIS selama Piala Menpora 2021, ada tiga skema dalam proses terjadinya gol. Tiga skema ini seperti dilatih dengan matematis selama masa persiapan.
Ketiga strategi tu adalah serangan balik, umpan silang datar atau cutback cross, serta tendangan bebas. Tiga hal inilah yang menjadi senjata ampuh PSIS.
Selain tiga konsep itu, gol-gol PSIS dominan melibatkan tiga pemain. Tanpa mengesampingkan peran pemain lainnya, tiga pemain ini tampil efektif dalam memberi umpan dan menyelesaikan setiap peluang yang tercipta.
Ketiga pemain yang dimaksud itu adalah Fandi Eko Utomo, Pratama Arhan, dan Hari Nur Yulianto. Adapun dua nama pertama tercatat sebagai yang tersubur sekaligus pencipta assist terbanyak.
Berikut ini adalah gambaran sembilan gol yang diciptakan PSIS dalam tiga pertandingan Grup A Piala Menpora 2021:
1. Gol Fandi Eko. Berawal dari lemparan Pratama Arhan, Fandi mengontrol dengan dada dan melepaskan tendangan spekulatif ke gawang Barito Putera.
2. Gol Hari Nur. Memanfaatkan cutback cross Andrea Ado dari sisi kiri, bek Barito luput menyapu bola yang lantas disambut Hari Nur dengan tenang.
3. Gol Hari Nur. Dari sisi kiri pertahanan Barito Putera, Fredyan Wahyu melepas umpan silang yang lantas disambut Hari Nur dengan sangat klinis.
4. Gol Farrel Arya. Umpan terobosan Fandi Eko dikontrol, balik badan, satu sentuhan, tembak dengan presisi ke pojok kiri gawang Tira Persikabo.
5. Gol Fandi Eko. Melihat pertahanan Tira Persikabo tak rapat, Fandi yang menguasai bola melepas tendangan datar dari luar kotak penalti ke pojok gawang.
6. Gol Pratama Arhan. Walau masih muda, Pratama dipercaya menjadi algojo penalti. Pemain Timnas U-19 ini berhasil membuat kiper Tira Persikabo tertipu.
7. Gol Komarudin. Berawal dari tendangan bebas, Komarudin manfaatkan bola liar saat terjadi kemelut di muka gawang Singo Edan, sebutan Arema.
8. Gol Pratama Arhan. Tak hanya "sadis" sebagai algojo penalti, kaki kiri Pratama juga bertuah saat melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Arema.
9. Gol Ryan Ardiansyah. Memanfaatkan cutback cross Pratama Arhan dalam skema serangan balik, Ryan memperdaya penjaga gawang Arema.
(abd/jal)