3. PSG Pati (Saiful Arifin)
Pada 16 Desember 2020 Wakil Wali Kota Pati Saiful Arifin resmi mengakuisisi saham Putra Sinar Giri (PSG). Tak hanya menguasai, Saiful juga memindahkan markas klub dari Jember, Jawa Timur, ke Pati, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membeli PSG, Saiful terlebih dahulu membangun fasilitas lapangan sepak bola. Setelah itu, pria 46 tahun ini mendirikan sekolah sepak bola dengan nama Safin Football Academy.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Desember 2020, Saiful Arifin punya total kekayaan lebih dari Rp185 miliar, tepatnya Rp 185.160.067.342.
4. Persis Solo (Kaesang Pangarep)
Terakhir ada putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang membeli saham Persis Solo. Kaesang tak sendiri, melainkan berkongsi dengan Kevin Nugroho dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Begitu proses legalitas pengalihan saham rampung, Kaesang dengan lantang menyatakan naik ke Liga 1 adalah harga mati. Artinya, Kaesang harus menggelontorkan dana segar untuk belanja pemain dan pelatih.
Kaesang menguasai 40 persen saham, disusul Kevin Nugroho dengan 30 persen, dan Erick Thohir dengan 20 persen.
(rhr/abd/har)