Bali United Diajak Main di Liga Belanda, CEO Sebut Sulit

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 15:10 WIB
Yabes Tanuri menilai Bali United menilai sulit bagi tim Serdadu Tridatu untuk bermain di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku tertarik untuk bekerja sama dengan Liga Belanda. (Foto: CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Yabes Tanuri, Chief Executive Officer (CEO) Bali United menilai sulit bagi tim Serdadu Tridatu untuk bermain di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie.

Yabes Tanuri menyatakan hingga kini pihaknya belum dihubungi perwakilan Belanda terkait mengikutsertakan Bali United di kompetisi kasta kedua negeri Kincir Angin ini. Namun, Yabes mengakui sudah mengetahui informasi tersebut dari media.

"Belum ada komunikasi mengenai hal itu [Bali United diundang main di Liga Belanda], tapi saya pernah baca beritanya. Kalau Bali United diundang ke sana agak susah. Namun, kalau mau ngobrol kerja sama, mengembangkan sepak bola Indonesia, maupun memperluas kami bisa mengirimkan pemain ke sana, maupun sebaliknya agar berkembang bersama, kami sangat terbuka," kata Yabes kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Kooperasi Eerste Divisie Marc Boele sebelumnya membuat pernyataan kontroversial. Boele ingin mengikutkan klub Indonesia, Bali United, dalam kompetisi kasta kedua negeri Kincir Angin ini.

Hal tersebut diungkapkan Boele dalam wawancara dengan Algemeen Dagblad. Dasar pemikirannya, salah satu klub Eerste Divise, Telstar, jadi sorotan tajam pada 2018 saat pemainnya, Stefano Lilipaly, dipanggil Timnas Indonesia.

"Saya hanya berpikir bagaimana eksposur kompetisi ini dapat ditingkatkan, dan tentunya akan mendatangkan keuntungan untuk klub. Terkait hal itu, saya punya ide gila: Bali United bermain di Eerste Divisie," kata Boele kapada Algemeen Dagblad.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Namun, ide gila Boele ini nyatanya cuma wacana. Sejak diungkapkan sepekan yang lalu, hingga kini belum ada langkah lanjutan dari Eerste Divise. Buktinya, Bali United belum dikontak oleh pihak pengelola kompetisi Belanda.

Yabes pun tak bisa berspekulasi mengenai kemungkinan Bali United bermain di Liga Belanda, termasuk untuk menjalani pramusim di Belanda.

"Kami belum ada pembicaraan sampai sana jadi enggak berani ngomong ke sana. Kami tidak dalam posisi apa-apa, cuma senang saja Bali United bisa diingat di sana [Belanda]," ucap Yabes.

Namun, Yabes mengaku tertarik untuk tetap bekerja sama dengan operator kompetisi Liga Belanda tersebut.

"Intinya kami terima untuk melakukan kerja sama, baik dalam hubungan bisnis maupun pertukaran pemain. Mungkin di sana [Belanda] bisa dibuka kemungkinan kami mengirim pemain Indonesia ke sana, maupun dari pemain Liga 2 Belanda ke Bali United atau ke Indonesia. Kami sangat terbuka sekali mengenai hal itu," kata Yabes.

Terlepas dari itu Yabes berharap 'ide gila' petinggi Eerste Divisie ini ada tindak lanjutnya dari pihak berwenang di Belanda. Bahkan, Yabes menyebut Bali United tak membutuhkan surat resmi untuk perbincangan awal.

"Kami tidak butuh surat [resmi]. Telepon-telepon saja dulu. Bicara lebih lanjut soal ide yang disampaikan Direktur Eerste Divisie ini," pengusaha yang juga memiliki banyak bisnis ini memungkasi.

[Gambas:Video CNN]

(abd/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER