GM Susanto: Fenomena Dewa Kipas Menguntungkan Percasi

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 14:18 WIB
GM Susanto Megaranto menyebut fenomena Dadang Subur alias Dewa Kipas bisa menguntungkan Percasi untuk meningkatkan pembinaan catur Indonesia.
Pecatur yang tengah viral, Dadang Subur alias Dewa Kipas. (Tangkapan Layar Youtube Deddy Corbuzier)
Jakarta, CNN Indonesia --

Grand Master (GM) Susanto Megaranto menyebut fenomena Dadang Subur alias Dewa Kipas menjadi momentum Percasi untuk meningkatkan pembinaan catur di Indonesia.

Susanto mengakui jika saat ini banyak orang, termasuk anak-anak yang mau mengenal olahraga catur setelah olahraga ini naik daun karena sosok Dewa Kipas.

"Saya tidak terlalu mengikuti soal Dewa Kipas, biasa saja. Tapi ini memang jadi keuntungan buat Percasi jadi banyak anak-anak yang belajar dan mengenal catur gara-gara video youtube Deddy Corbuzier," kata Susanto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video pertarungan catur antara Dewa Kipas versus Women Grand Master Irene Kharisma Sukandar di channel youtube Deddy Corbuzier telah disaksikan lebih dari satu juta penonton.

"Bukan cuma pecatur kan yang nonton, orang biasa juga banyak, bahkan jutaan. Pasti catur jadi terangkat," kata Susanto.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Menurut Susanto momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menggairahkan pembinaan catur di Indonesia.

"Dari sini regenerasi jadi bisa lebih banyak dan akan lahir pecatur baru yang potensial buat ke depannya," ucap Susanto.

Di sisi lain, pria yang meraih gelar Grandmaster pada usia 17 itu mengaku miris dengan fenomena Dewa Kipas. Itu lantaran Dewa Kipas terkenal bukan karena prestasi.

"Tapi kan kalau dari segi ketenaran, dia [Dewa Kipas] itu bukan dari prestasi, cuma karena viral saja. Kalau kami kan dari prestasi," ucap Susanto.

[Gambas:Video CNN]

Di samping itu, pada Rabu (31/3) malam, telah terjadi pertarungan catur antara Irene Sukandar vs GothamChess. Pertarungan ini berakhir dengan skor imbang 2-2.

Namun, GM Susanto mengaku tak sempat menyaksikan duel tersebut karena masih dalam perjalanan. Duel Irene melawan GothamChess dilakukan dengan metode Catur 960 atau Fischer random.

Varian catur 960 adalah varian pola catur acak yang menempatkan bidak catur tidak pada posisi biasanya di awal permainan. Tiap babak, posisinya selalu berbeda.

GothamChess dan Irene sama-sama meraih kemenangan ketika memegang bidak putih dan masing-masing mengalami kehabisan waktu.

"Fischer Random itu permainan catur yang tidak pakai teori. Jadi tidak ada pembukaan langsung ke middle game. Langsung pakai skill dan strategi permainan sendiri," ujar Susanto menerangkan.

(ttf/ttf/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER