Lawan Ngannou, Jon Jones Ogah Dibayar Murah UFC

Petarung UFC, Jon Jones, menolak tawaran sekitar US$8-10 juta atau setara dengan Rp145,8 miliar jika berduel dengan juara bertahan Francis Ngannou.

Jones kini santer dikabarkan jadi penantang berikutnya bagi Ngannou yang baru saja merebut sabuk juara kelas berat dari Stipe Miocic, akhir pekan lalu.

Akan tetapi, bayaran pertarungan kini jadi masalah baru jelang rencana duel Ngannou vs Jon Jones tersebut. Jones yang baru naik kelas dari light heavyweight ke kelas berat itu menolak dibayar murah UFC, dikutip dari MMA Fighting.

"Saya mengadakan pembicaraan singkat dengan pengacara UFC Hunter [Campbell] beberapa hari yang lalu. Sampai saat ini, saya menyatakan kepadanya bahwa sekitar US$8 hingga US$10 juta akan terlalu rendah untuk pertarungan sebesar ini. Itu saja yang sudah dibahas sejauh ini," ujar Jones dalam cuitannya di Twitter.

"Saya seharusnya menunggu tawaran mereka. Benar-benar berharap jumlahnya tidak serendah itu. Saya kira kita akan melihat apa yang terjadi," ucap Jones menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

Jones berharap, bayaran sebesar US$8-10 juta atau setara dengan Rp145,8 itu merupakan gaji pokok dalam duel melawan Ngannou, atau setidaknya nilai dari penjualan pay per view pertarungan tersebut.

Sementara itu, laporan MMA Fighting menyebutkan, meski tak pernah mengungkapkan bayaran bagi petarung, UFC disebut tidak pernah memberikan bayaran lebih besar dari US$3 juta yang pernah dibawa pulang Conor McGregor usai berduel dengan Khabib Nurmagomedov di UFC 229, Oktober 2018.

Salah satu sumber pendapatan besar bagi petarung dalam suatu duel adalah penjualan pay per view. Lewat pay per view itu juga McGregor mendapatkan bayaran tinggi di UFC 229.

Jon Jones meminta bayaran tinggi kepada UFC untuk melawan Ngannou karena dia menyadari duel itu kini jadi sorotan banyak pihak, terutama setelah Khabib resmi pensiun.

"Satu hal yang saya yakin, saya tidak pernah memiliki begitu banyak orang yang bersemangat untuk melihat pertarungan dibandingkan saat ini," kata Jones.

"Saya benar-benar tidak bisa berjalan ke kotak surat, tanpa seseorang bertanya kepada saya tentang pertarungan ini," tutur Jone melanjutkan.