Madrid vs Liverpool: Wakil Spanyol Mimpi Buruk The Reds

CNN Indonesia
Selasa, 06 Apr 2021 15:07 WIB
Liverpool memiliki catatan buruk melawan klub Spanyol jelang lawan Real Madrid di Liga Champions. (JAVIER SORIANO / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Liverpool tidak didukung catatan apik melawan klub Spanyol jelang lawan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4) dini hari WIB.

Liverpool datang ke laga ini dengan mengusung misi balas dendam. Skuad asuhan Jurgen Klopp ingin membalas kekalahan dari Madrid di final Liga Champions musim 2017/2018.

Namun, misi itu tidak didukung rekor pertemuan yang baik melawan klub-klub dari Negeri Matador. Liverpool justru inferior saat bersua wakil-wakil Spanyol di pentas Eropa dalam 12 pertandingan terakhir.

Berdasarkan data di laman resmi Liga Champions, Liverpool hanya dua kali menang dalam 12 bentrok terakhir melawan klub-klub Spanyol di Liga Champions dan Liga Europa. Delapan laga lainnya berujung kekalahan dan dua laga lainnya berakhir imbang.

Delapan kekalahan itu termasuk saat Liverpool gagal mengangkat trofi Liga Europa tahun 2016 dan Liga Champions pada 2018. Di final Liga Europa, tim kota pelabuhan takluk dari Sevilla 1-3 dan dua tahun berselang dipecundangi Madrid dengan skor serupa di partai puncak Liga Champions.

Liverpool juga tak punya torehan laga tandang yang menawan kontra wakil Spanyol. Pengoleksi enam trofi Liga Champions itu terakhir kali menang di laga tandang saat mengalahkan Madrid 1-0 tahun 2009.

Setelah itu, Liverpool sudah enam kali bertemu tim-tim dari Spanyol. Hasilnya, Liverpool meraih satu hasil imbang dan menderita lima kekalahan.

Kekalahan terakhir di laga tandang terjadi saat takluk dari Atletico Madrid di Wanda Metropolitano musim 2019/2020. Gol tunggal yang dicetak Saul Niguez membuat Liverpool pulang dengan kekalahan.

Upaya Liverpool untuk membalas kekalahan dari Atletico juga tak terwujud saat bermain di Anfield. Mohamed Salah dkk takluk 2-3 sehingga harus tersingkir di babak 16 besar dan gagal mempertahankan gelar Liga Champions yang diraih musim lalu.

(jal/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK