Kaesang Ungkap Pesan Jokowi Setelah Kuasai Persis

Kaesang Pangarep, CEO Persis Solo, mengaku mendapat dukungan dari Presiden RI Joko Widodo untuk terjun menekuni dunia sepak bola. 

"Sebenarnya waktu itu cuma ada satu kata 'lanjut!'. Begitu saja. Bapak (Presiden Jokowi) enggak banyak omong ke saya. Saya sibuk sekarang," ucap Kaesang diiringi tawa dalam jumpa pers di kantor PSSI di FX Tower, Senayan, Rabu (7/4) sore.

Putra Jokowi, sapaan Presiden Jokowi ini menambahkan, ia tak main-main untuk membangun Persis. Kaesang ingin membuktikan bahwa Persis bisa menjadi klub besar Indonesia, tidak seperti sebelumnya yang diwarnai konflik internal dan kepentingan.

Selain ingin membawa Laskar Samber Nyowo, julukan Persis, naik kasta ke Liga 1 pada 2022, Kaesang ingin menghidupkan kembali kompetisi internal Persis.

Pasalnya, ada 26 klub internal Persis yang juga punya saham. Walau saham klub internal relatif kecil, hanya 10 persen, mereka punya hak menuntut diadakannya kompetisi usia muda sebagai basis penguatan sepak bola Persis.

"Yang pasti, untuk awal liga internal. Persis punya 26 tim internal. Itu yang kami ingin jalankan. Kami ingin mendapat pemain asli Solo Raya. Kami ingin mengakomodasi anak-anak Solo. Agar anak solo sadar mereka punya kesempatan main di Persis solo," ucap Kaesang.

Mengenai kunjungannya ke kantor PSSI, Kaesang ingin "kulonuwun" atau meminta izin. Sebagai pendatang baru, Kaesang ingin mendapatkan gambaran yang baik atau sudut pandang lain soal sepak bola nasional.

"Target awal kami ingin membangun manajemen yang bersih dan transparan. Kami ingin menunjukkan ke warga Solo bahwa kami berbeda dari sebelumnya. Kalau soal pemain bintang yang akan didatangkan, lihat saja nanti," ujar Kaesang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan, memuji Kaesang. Menurutnya, Kaesang adalah tokoh muda yang bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik pada masa mendatang.

"Kaesang adalah CEO klub pertama yang ke kantor PSSI semasa saya sebagai Ketua Umum. Mas Kaesang meminta saran dan masukan untuk Persis Solo. Ini jadi kebanggaan bagi federasi, ada orang yang ingin mengurus klub Liga 2. Beliau mengaku cukup pusing," ucap Iriawan.

[Gambas:Video CNN]