Pacar Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello, mengaku menjadi korban pelecehan seksual di paddock MotoGP ketika berkarier sebagai gadis payung.
Francesca Novello kali pertama kenal dengan Rossi saat menjadi gadis payung di MotoGP delapan tahun lalu. Namun ketika itu wanita kelahiran Arese, Italia, tersebut belum menjadi kekasih The Doctor.
Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Francesca Novello mengatakan bangga bisa berkarier sebagai gadis payung. Meski begitu, kekasih Rossi sejak 2017 itu punya kenangan buruk karena mendapat pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[MotoGP] ini dunia laki-laki. Kami [gading payung] harus hati-hati. Kami tidak bisa hanya tersenyum, kami harus bisa membuat orang-orang melindungi dan menghormati kami. [Pelecehan seksual] bagian dari itu, hal itu terjadi," ujar Francesca Novello dikutip dari Marca.
"Sebagai perempuan 19 tahun, tidak mudah bekerja dengan orang-orang yang memandang bokong Anda ketika Anda berjalan, atau memegangnya ketika Anda melakukan foto bersama," sambung Francesca Novello.
Meski berpacaran dengan Rossi, Francesca Novello lebih sering menjadi gadis payung di kelas Moto3. Wanita asal Italia itu beberapa kali menjadi gadis payung tim Leopard Racing.
Sejak musim lalu penggunaan gadis payung dihapus Dorna Sports dari ajang MotoGP. Hal itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 dan Dorna Sports berusaha mengurangi jumlah orang di sirkuit saat seri berlangsung.
Francesca Novello sendiri mengaku beruntung bisa menjadi kekasih Rossi. Model kelahiran 13 Oktober 1993 itu mengatakan ingin memiliki anak dari Rossi. Namun, Francesca Novello membantah berusaha memanfaatkan ketenaran The Doctor untuk meraih sukses.
"Jika Anda memiliki pria yang penting di sisi Anda, hal itu jarang terjadi. Saya senang bisa mendapatkan pekerjaan tanpa harus menggunakan nama Rossi," ucap Francesca Novello.
"Benar saya tidak akan mencapai popularitas seperti saat ini tanpa Rossi, tapi saya yakin akan tetap bisa mencapai titik ini [tanpa Rossi]. Mungkin akan membutuhkan waktu lebih, tapi saya pasti akan mencapainya," sambung model 27 tahun tersebut.
(har/har/nva)