Mourinho, dari The Special One ke The Sacked One

CNN Indonesia
Senin, 19 Apr 2021 17:20 WIB
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho makin akrab dengan pemecatan usai didepak oleh Tottenham Hotspur di akhir Liga Inggris 2020/2021.
Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur. (AP/Neil Hall)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho makin akrab dengan pemecatan usai didepak oleh Tottenham Hotspur mendekati akhir Liga Inggris 2020/2021.

Mourinho dipecat hanya enam hari jelang laga Tottenham vs Manchester City di final Piala Liga Inggris pada akhir pekan nanti. Mourinho harus meninggalkan posnya sebagai pelatih kurang dari 18 bulan sejak ditunjuk menggantikan Mauricio Pochettino.

Mourinho ditunjuk sebagai pelatih anyar Tottenham pada November 2019. Ia diikat kontrak selama empat tahun untuk menukangi Harry Kane dkk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim pertama, Mourinho membawa Tottenham finis keenam dan mengamankan tiket babak kualifikasi Liga Europa usai terpuruk di awal musim. Di musim ini, Tottenham bersama Mourinho sempat masuk dalam bursa perebutan juara hingga akhirnya terseok-seok untuk bisa masuk zona empat besar pada akhir musim ini.

Mourinho kesulitan untuk membangkitkan Tottenham sejak tersingkir dari Liga Europa. Dalam enam laga terakhir, Tottenham bahkan hanya menang satu kali dengan menelan tiga kekalahan dan dua imbang di semua kompetisi.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Pemecatan ini membuat sebutan The Special One berubah menjadi The Sacked One. Pasalnya, ini jadi kali ketiga beruntun Mourinho dipecat oleh tim yang dilatihnya.

Pada 2015, Mourinho yang menjalani petualangan keduanya di Chelsea dipecat oleh manajemen seiring hasil buruk yang diraih tim. Sebelum pemecatan terjadi, Mourinho dikabarkan terlibat perselisihan dengan beberapa pemain The Blues.

Mourinho akhirnya harus rela kehilangan jabatan karena Chelsea terpuruk di posisi ke-16 dari 16 pertandingan yang sudah dijalani.

Saat berkarier di Manchester United, nasib serupa harus dialami Mourinho. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu harus kehilangan jabatan karena serangkaian hasil buruk yang dialami Man United pada 2018.

[Gambas:Video CNN]

(jal/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER