Jurgen Klopp marah setelah Liverpool diberi kaus Liga Champions oleh Leeds United jelang duel kedua tim di pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Elland Road, Selasa (20/4) dini hari waktu Indonesia.
Belum jelas alasan Leeds yang menjadi tuan rumah memberikan kaus putih dengan bagian depan yang menampilkan logo Liga Champions dengan tulisan 'meraih itu'. Sedangkan di bagian belakang tertera tulisan 'sepak bola adalah untuk penggemar'.
Akan tetapi, Liverpool merupakan salah satu dari 12 klub top Eropa yang jadi penggagas European Super League. Hanya saja, Klopp menilai pemberian kaus Liga Champions itu lelucon yang membuatnya marah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika seseorang berpikir mereka harus mengingatkan kami bahwa Anda perlu mendapatkan tempat di Liga Champions, itu lelucon. Itu benar-benar lelucon dan itu membuat saya marah," ujar Klopp dikutip dari Daily Mail.
Pada akhirnya, The Reds memilih tidak mengenakan kaus tersebut. Sementara itu, Leeds yang menjadi tuan rumah tetap mengenakannya saat pemanasan.
Dalam laporan tersebut disebutkan, sebelum pertandingan Direktur Olahraga Leeds, Victor Orta juga mengangkat kaus itu dari tribune.
Setelah pertandingan Klopp mengatakan menyukai Liga Champions yang dianggap kompetitif. Pelatih asal Jerman itu juga menyebut West Ham United memiliki peluang bermain di Liga Champions.
"Saya suka Liga Champions, [karena] faktor sepak bola yang kompetitif. Saya suka fakta West Ham mungkin bermain di Liga Champions musim depan," ucap Klopp.
"[Tetapi] saya juga tidak menginginkan mereka di Liga Champions, karena kami ingin kembali bermain di sana. Tapi mereka punya kesempatan itu," kata Klopp menambahkan.
Saat ini Liverpool masih menempati peringkat keenam klasemen Premier League usai tertinggal 21 poin di belakang Manchester City. Jordan Henderson dan kawan-kawan gagal menempel ketat Chelsea usai diimbangi Leeds 1-1.
(sry/rhr)