Petarung asal Australia Jimmy Crute mengalami cedera mengerikan saat berduel dengan Anthony Smith dalam kelas light heavyweight di UFC 261 di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Minggu (25/4).
Tendangan keras kaki kanan Smith ke dekat lutut kiri Crute membuat petarung 25 tahun itu roboh di pertengahan ronde 1. Crute masih bisa melanjutkan duel dengan memaksa Smith bertarung di ground.
Ketika bel ronde 1 berbunyi, Crute mencoba berdiri dengan hati-hati. Akan tetapi, tendangan Smith membuat Crute tidak bisa berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergelangan kaki kanan berputar dengan aneh. Kondisi itu mengundang keprihatinan 15 ribu penonton yang hadir di arena tersebut.
Usai berbincang dengan tim dan pelatihnya, Crute tetap memaksakan diri kembali melakoni pertarungan ronde 2. Akan tetapi, tim medis dengan cepat menghentikan pertarungan. Keputusan itu membuat Crute tidak senang dan marah.
Dikutip dari MMA Fighting, melihat reaksi Crute, petarung berjuluk The Brute itu mengalami drop foot (DF), yaitu gangguan pada pergelangan kaki dan otot-otot kaki, yang biasanya disebabkan cedera pada saraf di kaki.
"Saya tidak bisa merasakan kaki saya. Saya hanya akan melakukan pengamanan, karena saya tidak bisa berdiri," ujar Crute dikutip dari MMA Fighting.
Kekalahan dari Smith membuat Jimmy Crute gagal melanjutkan kemenangan di UFC. Sebelumnya, Cruste meraih dua kemenangan beruntun atas Modestas Bukauskas dan Michal Oleksiejczuk.
Sementara bagi Smith, ini kemenangan kedua beruntun setelah mengalahkan Devin Clark. Sebelum dua kemenangan beruntun itu, Lionheart, julukan Smith menelan dua kekalahan beruntun.
"Itu bagus. Saya selalu menjadi penendang yang baik, hanya saja saya belum menyiapkannya dengan cukup baik. Jimmy Crute adalah monster," ucap Smith.
(sry)