Masvidal Dimarahi Sang Ayah Usai Kalah KO dari Usman
Jorge Masvidal mengaku kena marah sang ayah, Jorge Masvidal Sr., setelah kalah KO dari Kamaru Usman pada perebutan gelar juara dunia welter di UFC 261, Minggu (25/4).
Masvidal hanya bertahan dua ronde melawan Usman di UFC 261. Sebuah hook kanan Usman membuat Gamebred terkapar saat ronde kedua berjalan 1 menit dan 2 detik.
Dalam wawancara dengan ESPN MMA, Masvidal mengatakan sang ayah marah kepadanya usai kekalahan dari Usman. Masvidal mengaku menerima kemarahan sang ayah.
"Ya, dia marah, dia kecewa. Bukan karena penampilan saya, tapi lebih kepada dia tidak ingin melihat saya kembali mengalami kekalahan seperti itu. Saya tidak bisa bertarung tanpa persetujuan ayah saya, jika dia larang saya bertarung, maka saya akan mundur," ujar Masvidal dikutip dari Pro MMA Now.
Masvidal menganggap Jorge Sr. yang lahir di Kuba menjadi sosok yang penting dalam kariernya di MMA. Masvidal memastikan sang ayah selalu mendukungnya, baik saat kalah dan menang.
"Dia tetap memberi dukungan dan yakin saya masih bisa merebut gelar juara dunia, selama saya bisa memperbaiki sejumlah kesalahan. Jadi bisa mendapat dukungan seperti itu dari ayah saya, ditambah dukungan dari pelatih, saya selalu berusaha meraih gelar juara dunia. Saya terlalu cinta olahraga ini, jadi saya tidak bisa pensiun tanpa merebut gelar," ucap Masvidal.
Terkait kekalahan dari Usman, Masvidal mengaku salah memprediksi pergerakan sang juara bertahan. Masvidal memuji pukulan Usman yang membuatnya KO di ronde kedua.
"Pergerakan dia menipu. Saya pikir dia akan melakukan serangan penuh, dan ketika saya sadar dia tidak melakukan itu, semuanya sudah terlambat. Saya ingin melakukan hook kiri, tapi semuanya sudah terlambat. Saya membaca serangan Usman dengan salah, jadi dia memukul saya dengan indah, itu sebabnya dia meraih kemenangan itu," ujar Masvidal.
(har/har/jun)