2. Peran Walker
Dengan Kylian Mbappe biasa beroperasi di sisi kiri serangan PSG, Man City bisa memberikan penugasan mengawal striker timnas Prancis itu kepada Kyle Walker.
Bek timnas Inggris itu masih dianggap memiliki kecepatan yang cukup guna menandingi lari Mbappe. Pengalaman Walker juga dipercaya dapat mengadang setiapn trik mantan pemain AS Monaco itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Tugas Rodri
Man City bisa menitu gaya Manchester United ketika mengalahkan PSG 2-1 di pertemuan pertama fase grup di Paris. Saat itu, Setan Merah menang setelah menghentikan Neymar.
Salah satu cara yang dipakai MU ketika itu adalah menghambat laju Neymar dari lini tengah. Begitu Neymar hendak menembus pertahanan, MU menunjuk Scott McTominay mengikuti ke mana Neymar berlari.
Sementara di skuad Man City, Guardiola bisa memberikan tugas itu kepada Rodri atau Fernandinho. Dengan usia yang relatif lebih muda, Rodri akan ideal mengawal Neymar.
![]() |
4. Pertahanan Rapi
Jika Man City tidak ingin bertahan total, mereka bisa bertahan dengan rapi dan solid. Artinya, ketika PSG menyerang, empat pemain di belakang bisa turun dengan kompak tanpa ada yang tertinggal.
Neymar dan Mbappe biasanya cukup bingung jika menghadapi tim dengan pertahanan yang rapi. Satu-satunya solusi yang dimiliki kedua bintang itu adalah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, dan itu bisa jadi tugas mudah bagi kiper Ederson Moraes.
5. Penguasaan Bola
Kunci terakhir bagi Man City 'menghilangkan' Neymar dan Mbappe dari laga leg pertama babak semifinal Liga Champions nanti adalah menguasai bola sebaik mungkin.
Tanpa membiarkan PSG mendominasi permainan, maka tidak akan ada bola yang mengalir kepada Neymar dan Mbappe. Dengan begitu, pertahanan The Citizens pun tidak akan memiliki beban yang begitu berat, sehingga lini serang bisa bekerja dengan maksimal.
Jika lini PSG menguasai permainan, pertahanan Man City akan bekerja keras menahan gempuran Neymar dan Mbappe, maka alur serangan wakil Inggris itu otomatis akan terhambat.