Bintang Lionel Messi berpeluang menerima pemotongan gaji mencapai 50 persen jika memutuskan bertahan di Barcelona pada musim depan.
Rumor masa depan Lionel Messi di Barcelona masih jadi pembicaraan di Spanyol dan Eropa. Meski demikian, tanda-tanda Messi memperpanjang kontrak di Camp Nou kian terlihat.
Dikutip dari Marca, Messi dikabarkan akan memilih menetap di Barcelona dan tidak pindah klub pada 2021/2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan TV3, ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi bertemu dengan Presiden Barcelona Joan Laporta guna membicarakan isu masa depan sang bintang.
Dari pertemuan itu, baik Jorge Messi maupun Laporta menunjukkan sinyal kesepakatan. Meski demikian, Laporta belum memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada Messi karena menunggu rincian keuangan klub lebih dahulu.
Selain itu, ada juga pembicaraan tentang gaji Messi yang akan dipotong 50 persen setelah memilih bertahan di Barcelona.
Dengan pemotongan gaji itu, Barcelona bisa menggunakan dana yang ada guna merekrut pemain lain dan menambah kekuatan skuad.
Messi sendiri saat ini tidak lagi memprioritaskan soal besaran gaji atau finansial. Bagi La Pulga, dia hanya ingin Barcelona memiliki tim yang bisa bersaing di musim-musim berikutnya.
![]() |
Di luar soal komposisi skuad Barcelona, Messi juga dikabarkan menginginkan kontrak dua tahun bersama klub asal Catalunya itu.
Kontrak tersebut dimaksudkan guna membantu Messi tetap ada di level atas sehingga membantu menjaga penampilannya di Piala Dunia Qatar yang bergulir di paruh akhir tahun 2022.
Setelah perpanjangan kontrak terakhir itu selesai, Messi ingin melanjutkan karier di MLS. Klub milik David Beckham, Inter Miami jadi favorit sebagai pelabuhan baru Messi usai bersama Barcelona.
Kepindahan Messi ke Inter Miami tersebut akan bersamaan dengan reuni bersama Luis Suarez. Di MLS nanti Messi tidak saja menjadi pemain, tetapi juga sekaligus sebagai duta Barcelona di Amerika Serikat.
(sry/ptr)