Pertandingan Villarreal vs Arsenal di semifinal Liga Europa bisa jadi momen balas dendam bagi Unai Emery. Pelatih Villarreal itu pernah terpukul usai dipecat The Gunners.
Villarreal bakal lebih dulu menjamu Arsenal di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4) dini hari WIB. Keberadaan Emery di kursi pelatih Villarreal jadi sorotan.
Ya, Emery pernah merasakan pahitnya dipecat kurang dari satu setengah musim setelah memimpin Arsenal yang selama 21 tahun identik dengan pelatih Arsene Wenger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai suksesor Wenger, ekspektasi kepada Emery memang terbilang sangat tinggi. Pengalamannya bersama Sevilla dan PSG dianggap sebagai modal bagus untuk mengangkat performa The Gunners.
Namun, Emery yang menjadi pelatih The Gunners sejak 23 Mei 2018 diberhentikan pada 29 November 2019. Ia dipecat setelah Meriam London melewati periode tujuh laga beruntun tanpa kemenangan.
Posisi Emery sempat digantikan pelatih sementara Freddie, sebelum akhirnya Mikel Arteta ditunjuk sebagai pengganti.
Kinerja Arteta di Emirates ternyata tidak bagus-bagus amat. Arsenal gagal bersaing di papan atas selama dua musim terakhir. Namun, posisinya masih dipertahankan hingga saat ini.
Kendati mengaku tak punya dendam dengan Arsenal, tentu saja di lubuk hati terdalam Emery ingin membuktikan bahwa keputusan tim London Utara itu salah. Hal ini bisa dilakukan dengan menyingkirkan Arsenal di semifinal Liga Europa.
Emery akan menghadapi sesama pelatih asal Spanyol, Mikel Arteta, yang mulai mendapat desakan dari fan Arsenal. Kekalahan Arsenal dari Villarreal bisa membuat posisi Arteta tidak aman.
(jun/rhr)