Antonio Conte membawa Inter Milan juara Liga Italia 2020/2021 sekaligus menghentikan dominasi Juventus dalam sembilan musim terakhir.
Berkuasanya Juventus selama sembilan musim itu juga karena diawali dengan kehebatan Antonio Conte sebagai pelatih klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Pada musim 2011/2012, Conte menjadi pelatih Juventus untuk kali pertama setelah menggantikan Luigi Delneri yang membawa klub tersebut menempati peringkat ketujuh klasemen akhir musim 2010/2011. Pada musim 2010/2011 itu, juara Serie A adalah AC Milan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tangan Conte, Juventus kembali menapaki masa kejayaan. Di musim 2011/2012 itu Si Nyonya Tua juara Liga Italia untuk kali pertama setelah promosi dari Serie B.
Dengan pemain-pemain seperti Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Arturo Vidal, Carlos Tevez, hingga Claudio Marchisio, Conte membawa Juventus juara Liga Italia tiga musim beruntun.
Pencapaian itu jadi awal dominasi Juventus di Liga Italia. Ketika kepelatihan beralih kepada Massimiliano Allegri di musim 2014/2015, klub asal Kota Turin itu juga tidak tergoyahkan di posisi puncak.
Conte lalu mencoba pengalaman menjadi pelatih timnas Italia dan melatih Chelsea sejak 2014 hingga 2018, sebelum kembali melatih Inter Milan pada mei 2019.
![]() |
Ketika Conte pergi, Juventus tetap memiliki kualitas yang sama dan mendominasi Liga Italia. Pengganti Conte di Juventus, Massimiliano Allegri membawa klub tersebut juara lima musim beruntun.
Akan tetapi, dominasi Juventus itu akhirnya berhenti di tangan sang mantan pelatih, Antonio Conte yang menjalani musim kedua bersama Inter.
Terlempar dari kompetisi Eropa membuat Inter dan Conte bisa lebih fokus mempersiapkan skuad di Serie A, dan itu dibuktikan dengan gelar juara musim ini.
Gelar juara Inter bersama Conte di musim 2020/2021 sekaligus menghentikan dominasi Juventus dalam sembilang musim terakhir.