Cedera Hamstring, Asnawi Tetap Gabung Timnas Indonesia

Asnawi Mangkualam Bahar didiagnosis mengalami cedera hamstring. Namun demikian, pemuda asal Makassar ini akan bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai.

Asnawi mengalami cedera saat tampil dalam pertandingan K2 League 2021 melawan Seoul E-Land, Minggu (2/5). Dalam laga yang berakhir kekalahan 0-1, tersebut Asnawi hanya tampil 57 menit, dan digantikan oleh Ji In Hong.

Meski cedera hamstring, Asnawi akan tetap bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk persiapan tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia akan melawan Thailand (3/6), Vietnam (7/6), dan Uni Emirat Arab (11/6).

"Kalau cedera hamstring, ya, memang saya lagi cedera hamstring. Harus istirahat untuk sementara, paling lambat dua minggu. Kalau gabung latihan Timnas mungkin langsung ke Dubai," kata Asnawi dalam Bincang-Bincang Santai PSSI Pers lewat telekonferensi, Selasa (4/5).

Dari hasil pemeriksaan tim dokter Ansan Greeners, cedera Asnawi tak terlalu parah. Ia hanya diminta untuk istirahat dengan baik dan cukup sambil menjalani terapi agar pemulihan cederanya berjalan cepat.

Mantan pemain PSM Makassar ini tak bisa memastikan tanggal pasti bergabung dengan Timnas Indonesia. Asnawi akan bergabung dengan Timnas Indonesia jika sudah ada izin dari manajemen klub dan instruksi dari pelatih Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam menjajal pengalaman baru di K-League 2. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

"Saya mungkin absen dua pertandingan [K2 League]. Setelah pertandingan melawan Seoul E-Land [22/5] mungkin baru gabung timnas, dari [rencana] awalnya akan gabung pada 18 Mei," ujar Asnawi.

Terlepas dari soal cedera, Liga Korea dianggap Asnawi sangat jauh berbeda dengan Liga Indonesia. Karakter sepak bola Korea sangat cepat dan mengandalkan ketahanan fisik. Itu pula yang menjadi alasan pemain terbaik periode April K2 League 2021 tak pernah main penuh 90 menit.

"Kalau liganya lumayan jauh berbeda dengan Indonesia. Di sini yang paling diutamakan stamina dan mental harus kuat. Di sini kompetisinya sangat ketat dan hampir semua tim kualitasnya sama. Tidak ada tim papan atas papan bawah. Kompetisinya sangat ketat," ucap Asnawi.

Dengan proses adaptasi yang berjalan lancar, Asnawi yakin tim yang dibelanya akan promosi. Namun, untuk bisa mencapai target tersebut ia dan rekan-rekannya harus berjuang lebih keras di Ansan Greeners.

[Gambas:Video CNN]