Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Imam Sugianto menyebut, surat izin Liga 1 2021/2022 berpeluang dikeluarkan secara resmi pada Kamis (27/5).
Dalam rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (24/5), Imam mengatakan kepolisian menyiapkan dua hal yang diperlukan untuk pelaksanaan Liga 1 2021/2022; yakni terkait perizinan dan kesiapan pengamanan.
Imam menyebut saat ini proses perizinan sedang berjalan setelah Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan surat permohonan sebelum Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga tanggal 27 surat izin penyelenggaraan keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa kami keluarkan. Masih akan dilengkapi surat rekomendasi dari yang berketempatan dengan penyelenggaraan," kata Imam dalam konferensi pers usai Rakor di Kemenpora.
Belajar dari pengalaman di Piala Menpora 2021 lalu, Imam menyebut pengamanan berjalan sukses. Hasil itu juga akan menjadi acuan buat pihak kepolisian untuk menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2 dengan peningkatan kapasitas.
"Karena waktu penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 cukup lama. Liga sampai Maret tahun depan, sedangkan Liga 2 puncaknya Desember. Ini juga tidak lepas dari penggalan September - Oktober akan ada PON [Pekan Olahraga Nasional] di Papua. Semoga kita bisa kelola dengan baik penanganannya sehingga protokol kesehatan bisa diterapkan sehingga penyelenggaraan Liga 1, Liga 2 dan PON bisa sukses," ujarnya.
Sementara itu, Imam juga meminta kepada para suporter tidak mengulangi kejadian seperti ketika Persija Jakarta menjadi juara di Piala Menpora lalu dengan berkumpul dan melanggar protokol kesehatan.
Bahkan, lanjut Imam, perkembangan kasus kerumunan The Jakmania saat ini masih berlanjut di Polda Metro Jaya. Terbaru, pihak polisi sudah menetapkan tersangka yang saat ini dalam proses sidik.
"Yang penting kejadian The Jakmania terkait menangnya Persija di Piala Menpora mohon kalau bisa tidak terulang lagi. Ini jadi pelajaran berharga supaya ke depannya Liga 1 tidak dikotori dengan hal yang jadi kontra produktif. Kita sukseskan Liga 1 dan Liga 2, semoga bisa dikelola dengan baik," jelas Imam.
(ttf/nva)