Hasbulla Magomedov, Mini Khabib yang Lucu

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 14:08 WIB
Jika Anda pernah melihat sosok mungil di media sosial yang suka menirukan Khabib Nurmagomedov, itu adalah Hasbulla Magomedov yang dijuluki Mini Khabib.
Khabib Nurmagomedov menjadi petarung idola Hasbulla Magomedov. (AP Photo/ Mahmoud Khaled)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jika Anda pernah melihat sosok mungil di media sosial yang suka menirukan mantan juara UFC Khabib Nurmagomedov, sosok itu adalah Hasbulla Magomedov yang sering disebut sebagai Mini Khabib.

Hasbulla sering salah dianggap sebagai bocah 5 tahun. Dikutip dari Sportskeeda, Hasbulla merupakan blogger 18 tahun asal Dagestan, Rusia, wilayah yang juga menjadi kampung halaman Khabib.

Meski sudah dewasa, Hasbulla sering salah dianggap sebagai anak kecil jika melihat tinggi badan, wajah, dan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasbulla kali pertama viral di media sosial sejak mengunggah video di TikTok. Hasbulla yang mengidolakan Khabib, sering menirukan aksi mantan juara dunia kelas ringan UFC tersebut, termasuk ketika melakukan timbang badan.

[Gambas:Instagram]

Di sejumlah video yang lain, Hasbulla yang sangat senang dengan ajang MMA, juga terlihat adu grappling dengan lawan yang tubuhnya lebih besar.

Terakhir, Hasbulla viral karena sempat bersitegang dalam video lucu dengan bintang sosial media asal Tajikistan Abdu Rozik.

"Saya suka Khabib dan Islam [Makhachev]," ujar Hasbulla ketika ditanya siapa petarung MMA favoritnya.

Dalam video yang beredar di YouTube, Hasbulla sempat bertemu Khabib dalam sebuah acara makan malam. Hasbulla juga sempat melakukan adu catur melawan petarung berjuluk The Eagle tersebut.

[Gambas:Youtube]

Khabib juga sempat mengunggah video Hasbulla di Instagram. Dalam video tersebut Hasbulla mengucapkan selamat menjalani ibadah di bulan Ramadan tahun ini.

Hasbulla sendiri mengidap Growth Hormone Deficiency (GHD) atau dwarfisme. Kondisi ini terjadi jika kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon pertumbuhan atau somatotropin dalam jumlah yang tidak mencukupi. GHD dapat terjadi karena kelainan genetik atau tidak adanya kelenjar hipofisis itu sendiri.

Dalam kasus lain bisa juga karena rendahnya kadar hormon, seperti vasopresin (mengontrol produksi air tubuh), tirotropin (mengontrol sekresi hormon tiroid), hormon adrenokortikotrofik (mengontrol adrenal kelenjar dan hormon terkait), atau gonadotropin (mengontrol produksi hormon seks pria dan wanita).

[Gambas:Video CNN]

(har/har/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER