Denmark Bawa Inspirasi Laudrup dan Henrik Larsen di Euro 2020

Denmark siap meledak lagi seperti 1986 dan 1992 di Euro 2020 (Euro 2021). The Danish Dynamite percaya diri mengulang kisah inspiratif Michael Laudrup dan Henrik Larsen.

Kasper Hjulmand, pelatih Denmark, terbayang dengan skuad Piala Dunia 1986 di Meksiko. Bersama sang bintang Michael Laudrup, Denmark membuat kejutan. Sama sekali tak diperhitungkan, karena debutan di Piala Dunia, Denmark malah menembus 16 besar.

Kisah 1986 ini pula yang membuat Henrik Larsen dan kolega tampil menggila di Piala Eropa 1992. Kini, Hjulmand ingin semangat 1986 dan 1992 dibawa ke Piala Eropa 2020. Meski persaingan akan sangat ketat, ia yakin tak ada hal mustahil.

"Seluruh periode itu begitu signifikan, karena tahun 1980-an adalah pertama kalinya kami menunjukkan bahwa Denmark dapat bersaing dengan yang terbaik di dunia. Michael [Laudrup] adalah pahlawan saya saat tumbuh dewasa," kata Hjulmand dilansir dari FIFA.

Modal Denmark pun cukup meyakinkan. Dari 11 pertandingan selama 2020-2021 sejak ditangani Kasper Hjulmand, Denmark hanya dua kali menelan kekalahan. Denmark takluk 0-2 dan 2-4 dari Belgia saat tampil dalam ajang UEFA Nations League 2020-2021.

Menariknya, Denmark akan kembali bersua dengan Belgia karena berada dalam satu grup di Grup B, bersama Finlandia dan Rusia. Dari 5 nama top skor Grup D dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020, 4 di antaranya diisi pemain Denmark. Mereka itu adalah Christian Eriksen (5 gol), Christian Gytkjaer (4 gol), Martin Braithwaite dan Robert Skov (3 gol).

Denmark akan kembali bertemu Belgia di Piala Eropa 2020. (AP Photo/Francisco Seco)

Skuad penghuni peringkat ke-10 FIFA ini pun mentereng. Dari 26 nama yang dipanggil Hjulmand pada Maret 2021, hanya tiga nama yang berkompetisi di Denmark. Sisanya bertebaran di kompetisi elite Eropa seperti Liga Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, Belanda, dan Prancis.

Untuk lini depan misalnya, Denmark tak bergantung lagi pada Martin Braithwaite. Kini ada striker muda yang membela klub Prancis, Kasper Dolberg.

Musim ini Dolberg melakoni 26 pertandingan di semua ajang yang dijalani Nice dan menyumbang 5 gol. Meski terbilang minim, kematangannya sebagai juru gedor muda kian terasah. Karenanya beberapa klub Spanyol dan Inggris mengincarnya.

Lini tengah Denmark tak kalah bersinar. Bahkan, inilah kekuatan utama Denmark. Tim yang selalu tampil 'meledak-ledak' ini punya gelandang petarung dan kreatif yang melimpah. Beberapa di antaranya adalah Thomas Delaney, Christian Eriksen, dan Pierre-Emile Hojbjerg.

Nama terakhir bahkan digadang-gadang akan menjadi kapten masa depan Denmark. Musim ini bersama Tottenham Hotspur, Hojbjerg menjalani 51 pertandingan di semua ajang. Dari laga tersebut pemuda berusia 25 tahun ini mengoleksi 5 gol.

Timnas Denmark berharap mengulangi sukses di Piala Eropa 1992. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

"Pierre-Emile, menurut saya, adalah hal terbaik tentang Denmark. Dia sangat ambisius, dia salah satu yang terbaik dari yang terbaik, tetapi pada saat yang sama dia sangat murah hati dan memiliki banyak kebaikan untuk orang lain," ucap Hjulmand, dilansir dari Tip Bladet.

Untuk ksatria di bawah tiang gawang, Denmark punya Kasper Schmeichel. Putra legenda Manchester United Peter Schmeichel ini tak tergantikan dalam lima tahun terakhir. Apalagi kiprahnya bersama Leicester City cukup gemilang.

"Menang adalah tujuan kami bekerja dan bermain, tetapi yang paling penting adalah melangkah sejauh mungkin dan juga, saya rasa, membuat orang berhenti dan menonton. Tim [Denmark] pada 1986 adalah contoh yang bagus," ucap Hjulmand.

Sebelum menghadapi Finlandia (12/6), Belgia (16/6), dan Rusia (21/6), di Grup B Piala Eropa 2020, Denmark akan menjalani dua laga uji coba. Pertandingan melawan Jerman (2/6) dan Bosnia-Herzegovina (6/6) akan jadi sarana pemanasan pemungkas.

Daftar Pemain Denmark di Euro 2020

Kiper: Jonas Lössl (Midtjylland), Frederik Rønnow (Schalke), Kasper Schmeichel (Leicester)

Belakang: Joachim Andersen (Fulham), Nicolai Boilesen (Copenhagen), Andreas Christensen (Chelsea), Mathias Jørgensen (Copenhagen), Simon Kjær (AC Milan), Joakim Mæhle (Atalanta), Jens Stryger Larsen (Udinese), Jannik Vestergaard (Southampton).

Tengah: Anders Christiansen (Malmö), Thomas Delaney (Dortmund), Christian Eriksen (Inter Milan), Pierre-Emile Højbjerg (Tottenham), Mathias Jensen (Brentford), Christian Nørgaard (Brentford), Robert Skov (Hoffenheim), Daniel Wass (Valencia).

Depan: Martin Braithwaite (Barcelona), Andreas Cornelius (Parma), Mikkel Damsgaard (Sampdoria), Kasper Dolberg (Nice), Andreas Skov Olsen (Bologna), Yussuf Poulsen (Leipzig), Jonas Wind (Copenhagen).

[Gambas:Video CNN]