Evan Dimas memiliki pengalaman buruk ketika menghadapi Oman dalam laga persahabatan di level kelompok umur pada tujuh tahun lalu.
Di antara pemain Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae Yong ke pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, hanya Evan yang memiliki banyak pengalaman tanding di level internasional.
Tak hanya di level senior, Evan pun kerap mencicipi pertandingan di level kelompok umur. Pemain yang pernah berkostum Selangor itu pernah bertemu Oman dalam laga uji tanding Timnas Indonesia U-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evan pun pernah memiliki pengalaman pahit gagal mengeksekusi penalti ke gawang Oman U-19. Dalam laga uji tanding yang berlangsung April 2014 dalam tur Timur Tengah yang merupakan persiapan menuju Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 bertemu dengan Oman.
Anak asuh Indra Sjafri menelan kekalahan dalam laga tersebut. Skuad berjuluk Garuda Jaya itu kalah 1-2. Oman unggul lebih dulu melalui Hasan Alsadi. Skor kemudian imbang berkat gol Ilham Udin Armayn.
Timnas Indonesia U-19 berpeluang mencetak gol dari titik putih setelah salah satu bek Oman handsball pada pertengahan babak kedua. Akan tetapi eksekusi penalti Evan masih bisa ditepis kiper Bilal Albulushi. Oman kemudian mencetak gol kemenangan pada menit tersisa.
Berselang dua hari kemudian, Timnas Indonesia U-19 kembali bertemu dengan Oman. Evan dan kawan-kawan membalas kekalahan 1-2 di pertemuan pertama dengan kemenangan 2-1 pada laga kedua.
Dalam pertemuan kedua, Timnas Indonesia U-19 kembali mendapat penalti. Namun bukan Evan yang mengambil melainkan M Facturochman. Penalti Facturohman membuka kemenangan yang kemudian dibalas Oman. Dimas Drajad menjadi pencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-19.
(jun)