Jakarta, CNN Indonesia --
Berikut sejarah yang sama tercipta ketika Chelsea menjadi juara Liga Champions pada musim 2011/2012 dan musim 2020/2021.
Chelsea mengalahkan Manchester City pada final Liga Champions 2020/2021 berkat gol tunggal Kai Havertz pada babak pertama.
Skor akhir musim ini berbeda dengan sembilan musim lalu ketika Chelsea meraih gelar Liga Champions yang pertama setelah mengalahkan Bayern Munchen melalui adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, setidaknya ada lima catatan yang sama mengiringi keberhasilan tim London Biru ke atas podium kompetisi terakbar di Eropa tersebut.
5 Sejarah yang Terulang Usai Chelsea Juara Liga Champions
1. Pelatih Pengganti
Sembilan musim yang lalu Chelsea meraih gelar juara Liga Champions dengan ditangani Roberto Di Matteo yang merupakan pelatih pengganti. Ketika itu Di Matteo menggantikan Andre Villas-Boas.
Posisi Di Matteo pada saat itu adalah caretaker dengan status sebelumnya adalah asisten pelatih Villas-Boas.
Sementara musim ini Thomas Tuchel datang sebagai pengganti Frank Lampard pada Januari 2021. Tuchel sedang menganggur ketika ditarik Chelsea setelah dipecat Paris Saint-Germai pada akhir 2020.
2. Man City Kalahkan Man Utd di Liga Inggris
Man City menjadi juara pada musim ini dan sembilan musim lalu. Pada musim 2011/2012, Man City menjadi kampiun Liga Inggris dengan catatan keunggulan selisih gol atas Man Utd. Ketika itu kedua kesebelasan sama-sama mengoleksi 89 poin dan kemenangan Chelsea ditentukan di matchday terakhir.
Beda dengan sembilan musim silam, Man City musim ini tak perlu bersusah payah karena punya keunggulan sebanyak 12 poin atas Man Utd.
[Gambas:Video CNN]
3. Kalahkan Tim Portugal dan Tim Spanyol
Pada musim 2011/2012, Didier Drogba dan kawan-kawan melangkah ke final dengan menjungkalkan tim Portugal dan tim Spanyol. Di perempat final, Chelsea menang 3-1 secara agregat atas Benfiva. Sedangkan di semifinal, Chelsea menumbangkan Barcelona dengan skor keseluruhan 3-2.
Musim ini tim Portugal yang dikalahkan N'Golo Kante dan kawan-kawan adalah Porto. Chelsea menang 2-0 di leg pertama dan kalah 0-1 di leg kedua sehingga agregat menunjukkan 2-1. Sementara di semifinal, Chelsea mengalahkan Real Madrid 3-1.
4. Penyerang 50 Juta Bikin Gol di Semifinal
Fernando Torres adalah andalan baru Chelsea pada musim 2011/2012. Didatangkan dari Liverpool seharga 52,65 juta poundsterling, Torres kurang klop di Chelsea. Namun penyerang Spanyol itu punya jasa besar ketika membawa Chelsea ke final Liga Champions 2011/2012.
Sebuah gol pada masa injury time di leg kedua dalam pertandingan di Camp Nou membuat skor menjadi 2-2 dan mengeliminasi Barcelona.
Seperti Torres yang tidak mencetak banyak gol, Timo Werner pun punya jasa tak sedikit buat Chelsea. Juru gedor yang dibeli dari RB Leipzig seharga 57,6 juta poundsterling itu mencetak satu gol di leg kedua semifinal ketika Chelsea melawan Madrid.
5. Antonio Conte Juara Liga Italia
Saat Chelsea meraih gelar pertama di Liga Champions, pelatih asal Italia Antoio Conte menjadi juara pada tahun pertama menangani Juventus. Keberhasilan bersama Bianconeri tersebut menjadi awal kesuksesan Conte sebagai pelatih.
Sementara musim ini Conte menjadi juara Serie A di musim pertama bersama Inter Milan. Selepas juara, Conte kini mengundurkan diri dari Inter.