Bintang tenis Naomi Osaka pada Senin (31/5) memutuskan untuk menarik diri dari Prancis Terbuka. Keputusan itu ia sampaikan melalui akun twitternya.
Dikutip dari CNN.com, ia mengatakan keputusan itu dilakukan karena ia menderita depresi berkepanjangan sejak memenangkan Grand Slam pertamanya pada 2018 lalu.
Karena itu, ia menyatakan ingin mengambil waktu dari lapangan demi menenangkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain keputusan soal pengunduran diri itu, Osaka menyatakan dia tidak akan berpartisipasi dalam konferensi berita apa pun selama Prancis Terbuka. Ia berharap denda US$15 ribu yang dijatuhkan kepadanya karena tak mau berbicara soal kemenangan straight setnya pada Minggu lalu bisa digunakan untuk amal kesehatan mental.
Baca juga:Naomi Osaka Juara Australia Open 2021 |
"Saya pikir sekarang hal terbaik untuk turnamen, para pemain lain dan kesejahteraan saya adalah saya mundur sehingga semua orang bisa kembali fokus pada tenis yang sedang berlangsung di Paris. Saya tidak pernah ingin menjadi pengalih perhatian dan saya menerima bahwa waktu saya tidak ideal dan pesan saya bisa lebih jelas. Lebih penting lagi, saya tidak akan pernah meremehkan kesehatan mental atau menggunakan istilah itu dengan enteng," katanya.
Sementara itu Presiden Federasi Tenis Prancis Gilles Moretton menyesalkan langkah Naomi mundur dari Roland Garros.
"Kami turut berduka dan sedih untuk Naomi Osaka. Hasil dari mundurnya Naomi dari Roland Garros sangat disayangkan," kata Moretton seperti dikutip dari AFP.