Bintang sepak bola asal Brasil, Neymar, mendapat saran agar tak ikut serta dalam Copa America 2020 yang akan diselenggarakan di Negeri Samba.
Anjuran tersebut dikemukakan senator Renan Calheiros, terkait dengan penyelenggaraan Copa America di tengah tingkat kematian yang tinggi akibat Covid-19 di Brasil.
Penunjukkan Brasil menggantikan Argentina sebagai tuan rumah Copa America cukup mengejutkan karena negara Amerika Selatan tersebut memiliki jumlah kematian karena Covid-19 mencapai 465.000 atau yang tertinggi kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Neymar, jangan ikut Copa America sekarang, sementara teman, kerabat, dan kenalan Anda meninggal karena vaksin tidak sampai ke negara kita," ujar Calheiros dalam wawancara di Radio Eldorado seperti dikutip CNN.
"Ini bukan kejuaraan yang harus kita ikuti. Kita harus berkompetisi dalam kejuaraan vaksin," sambung Calheiros.
Dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi akibat Covid-19, Calheiros merasa kemenangan timnas Brasil tidak akan begitu berarti.
"Di 'kejuaraan kematian' kita berada di tempat kedua dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia. ICU dan kuburan penuh. Dalam kondisi seperti apa kita akan merayakan gol untuk Brasil?" ucap Calheiros.
Copa America 2020 telah diundur selama satu tahun karena pandemi Covid-19. Kolombia dan Argentina yang semula menjadi tuan rumah sudah mengundurkan diri pada 20 Mei dan 31 Mei.
Asosiasi pemain sepak bola profesional, FIFPro, menyatakan keprihatinan atas pemindahan tuan rumah Copa America yang begitu mendadak dan tergesa-gesa. FIFPro bahkan mendukung pemain yang memutuskan tidak ikut Copa America tahun ini.
Presiden Brasil, Jair Bolosonaro, telah menyatakan Copa America akan digelar di Distrik Federal Brasil, dan di negara bagian Rio de Janeiro, Mato Groso, dan Goias.
Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 60 juta vaksin telah disebar di Brasil.
(nva/jal)