Pemain Madura United, Asep Berlian, terjaring razia penyekatan di Jalan Raya Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, pada Minggu (6/6) malam.
Asep yang baru bertolak dari Surabaya setelah menjenguk rekan yang sedang cedera mengendarai mobil dari arah Bangkalan, kabupaten dengan jumlah kasus Covid-19 tinggi.
Menyikapi peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi di Bangkalan, tiga kabupaten lain Sampang, Pamekasan, dan Sumenep menggelar penyekatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep yang sempat melepaskan masker kemudian dikenali oleh salah satu petugas kesehatan di lokasi penyekatan. Gelandang bertahan Laskar Sape Kerrab itu pun dibawa petugas guna menjalani tes swab.
Asep, yang kemudian dinyatakan negatif Covid-19, menyatakan mendukung kegiatan penyekatan untuk menekan peredaran virus corona.
Sementara Wakapolres Sampang Kompol Rizky Tri Putra mengatakan, kegiatan penyekatan kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, meningkat.
"Kita ketahui bersama dari berita di televisi dan media sosial bahwa di Kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan," kata Rizky, Senin (7/6).
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan secara acak kepada setiap pengendara yang melintas, sekaligus melakukan tes swab antigen.
Penyekatan dilakukan berlaku bagi semua kendaraan dari arah sisi, baik dari arah barat dan timur, yakni Bangkalan dan Pamekasan.
"Hasil dari 17 orang yang dilaksanakan tes swab antigen, semua dinyatakan negatif," ungkapnya.
Ratusan masker yang disiapkan, habis dibagikan kepada pengguna jalan dan masyarakat yang menyaksikan kegiatan penyekatan tersebut.
Penyekatan lantaran peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, juga menjadi salah satu alasan penyekatan Suramadu.
(nrs/nva)