PSG Bakal Ikat Mbappe Sekuat Tenaga

Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi menyatakan Kylian Mbappe bakal tetap bertahan di Paris.

PSG bergerak agresif untuk memastikan komposisi tim mereka musim depan. Setelah berhasil mengikat Neymar dengan perpanjangan kontrak, fokus PSG kini adalah memastikan Mbappe juga bersedia memperpanjang kontrak.

"Mbappe akan bertahan di Paris. Kami tidak akan pernah menjualnya dan dia tidak akan pernah pergi dengan status bebas transfer," ucap Al-Khelaifi dikutip dari Marca.

Al-Khelaifi yakin tak banyak klub yang bisa memberikan rasa nyaman pada Mbappe seperti halnya PSG.

"Kemana dia bisa pergi? Klub mana, dalam hal ambisi, bisa menyaingi PSG saat ini?"

"Semua hal berjalan bagus dan saya harap kami bisa mencapai kesepakatan. Ini adalah Paris, ini adalah negaranya. Dia punya misi, bukan hanya bermain sepak bola, melainkan juga mempromosikan Ligue 1, negaranya, dan ibu kota," kata Al-Khelaifi memberikan pendapat.

PSG sudah berhasil mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Neymar. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Kontrak Mbappe di PSG bakal berakhir di 2022. Andai PSG dan Mbappe tidak mencapai kesepakatan perihal perpanjangan kontrak, Mbappe bisa pergi dengan bebas transfer pada akhir musim 2021/2022.

Mbappe diminati sejumlah klub besar Eropa, salah satunya Madrid. Dengan sisa kontrak tinggal semusim, banyak klub besar berharap merekrut Mbappe dengan harga murah di bursa transfer mendatang.

Mbappe sebelumnya mengaku betah dengan kondisi di PSG. Namun ia juga menyiratkan ingin menghadapi tantangan baru setelah lama bermain di Ligue 1.

[Gambas:Video CNN]